Membawa kebahagian bagi banyak orang dan sangat disayangkan kalau terlalu berpikir money oriented.
Memang benar bahwa tujuan berbisnis adalah mencari uang, namun jika dititikberatkan di situ biasanya tidak berumur panjang. Terlalu money oriented bisa menyebabkab penyakit yang fatal dan menyebabkan keruntuhan, penyakitnya bisa jadi rakus, kikir, individualis, dan tidak ada rasa syukur. Mangkanya hal seperti ini akan sering disumpahin orang dan Allah takes action.
Memang benar bahwa tujuan berbisnis adalah mencari uang, namun jika dititikberatkan di situ biasanya tidak berumur panjang. Terlalu money oriented bisa menyebabkab penyakit yang fatal dan menyebabkan keruntuhan, penyakitnya bisa jadi rakus, kikir, individualis, dan tidak ada rasa syukur. Mangkanya hal seperti ini akan sering disumpahin orang dan Allah takes action.
Nah sejatinya membangun usaha adalah menyebar kebahagian bagi banyak orang. Yang tadinya orang tidak memiliki pekerjaan, bisa mendapatkan pekerjaan melalui usaha kita. Yang tadinya ada usaha lain hampir bangkrut, bisa kembali hidup dengan berkerjasama dengan usaha kita. Karena banyak sekali orang yang akan bergantung dengan usaha kita pada akhirnya kitapun semangat sekali membangun usaha hingga akhirnya kebahagiaan bersama dapat diraih, bukankah kita punya usaha adalah amanah dari Allah untuk kita berbagi dengan yang lain.
Dan ketika suatu saat usaha kita gagal, jangan keburu ambil kesimpulan bahwa kita gagal. Selalu ada cerita menarik kenapa gagal. Ya itu, mungkin Allah menguji kita dan memberikan koreksi agar kita dapat membangun usaha lebih baik lagi.
Semua di dunia ini adalah titipan dan amanah dari Allah, termasuk Usaha yang kita miliki. Lalu pertanyaannya kenapa si A tidak menjadi pengusaha kenapa pilih kita? Jawabnya gampang, bukankah Allah memberikan sesuatu ke manusia tidak melebihi kapabilitas yang manusia mampu.Untuk sementara ini kita memang dipandang Allah mampu menjalankan amanah tersebut dan si A perlu belajar lagi agar bisa dititipkan usaha juga.
Dan ketika suatu saat usaha kita gagal, jangan keburu ambil kesimpulan bahwa kita gagal. Selalu ada cerita menarik kenapa gagal. Ya itu, mungkin Allah menguji kita dan memberikan koreksi agar kita dapat membangun usaha lebih baik lagi.
Semua di dunia ini adalah titipan dan amanah dari Allah, termasuk Usaha yang kita miliki. Lalu pertanyaannya kenapa si A tidak menjadi pengusaha kenapa pilih kita? Jawabnya gampang, bukankah Allah memberikan sesuatu ke manusia tidak melebihi kapabilitas yang manusia mampu.Untuk sementara ini kita memang dipandang Allah mampu menjalankan amanah tersebut dan si A perlu belajar lagi agar bisa dititipkan usaha juga.
So kalau mau berhasil berbisnis, milikilah visi untuh menyebar kebahagian ke orang lain agar usaha kita berkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar