Rabu, 24 Juli 2013

Merapi Keluarkan Asap Sulfatara, Jalur Pendakian Ditutup



TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Jalur pendakian menuju puncak Gunung Merapi ditutup sementara. Penutupan dilakukan menyusul keluarnya asap sulfatara yang terpantau dari Pos Pengamatan Babadan Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Selasa (23/7/2013) sore.
"Puncak Gunung Merapi masih menghembuskan asap sulfatara (dengan ketinggian) sekitar 50 meter, pada pukul 15.00 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Babadan, Heru Suparwoko, Selasa (23/7/2013). Hembusan asap sulfatara ini, imbuh dia, terjadi sejak Gunung Merapi mengeluarkan asap disertai dentuman paa Senin (22/7/2013) pagi.
Kendati status aktivitas vulkanik Gunung Merapi dinyatakan tidak berubah dari "aktif normal", Heru mengimbau warga untuk tetap waspada. Jalur pendakian Gunung Merapi pun hanya dibuka sampai Pasar Bubar atau Pasar Bubrah. "Pendakian jalur tradisional masih boleh dilakukan melalui daerah Selo Kabupaten Boyolali," imbuh Heru.
Terpisah, Kabag Humas SAR Kabupaten Magelang, Ahmad Muslim jÙga meminta warga khususnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk tidak panik tapi tetap waspada.
"Yang jelas masyarakat jangan mudah menerima isu terkait Gunung Merapi, apalagi dari sumber yang tidak valid. Semua informasi (silakan) menunggu dari pihak yang berwenang, yaitu Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) atau dari Pos Pengamatan," terang Ahmad.
Selain itu, Ahmad juga berharap masyarakat yang sudah mendapat pelatihan antisipasi bencana Gunung Merapi supaya siaga dan mempergunakan pengalamannya tersebut. (Ika Fitriana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar