Jumat, 31 Mei 2013

Ternyata Ponsel Disiksa Dulu sebelum Dijual....

Penasaran ingin tahu seperti apa siksaan fisik ponsel, sebelum dikemas dalam box manis dan sampai ke tangan kamu? Nokia sebagai produsen ponsel terbesar didunia membeberkan sejumlah penyiksaan terkejam pada ponsel-ponselnya di sebuah "kamp" konsentrasi.

Untuk bisa lolos sampai ke tangan kamu setiap ponsel ini setidaknya harus melewati 200 kali lebih uji mekanis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik.
Bentuk siksaan yang paling ringan adalah dengan menempatkan ponsel nokia di sebuah alat pengocok yang sudah dicampur dengan material keras (pasir, biji logam dan plastik) . Hal ini untuk menguji apakah pada penggunaan yang bercampur dengan benda-benda logam semisal kuncil mobil dll, body ponsel termasuk cat dan logamnya dipastikan masih bertahan untuk tidak tergores atau penyok.
Spoiler for diaduk bercampur benda keras:



Spoiler for cipratan air:



Test cipratan air, untuk memastikan bahwa secangkir kopi pagi yang tertuang di ponsel kamu tidak akan merusak kinerjanya. Anti terhadap debu juga menjadi perhatian utama pada uji mekanis ini.

Ketahanan terhadap berbagai macam perubahan cuaca termasuk pada kondisi panas dan dingin yang sangat ekstrim tak luput dari sesi testing. Serta faktor kelembaban, pemaparan pada panas matahari dalam waktu lama, yang dicurigai dapat menyebabkan ponsel menjadi pudar.


Spoiler for guyuran air dari atas:


Spoiler for dikocok campur debu dan pasir:


Spoiler for suhu panas dan dingin yang ekstrim:


Spoiler for dilempar ke lantai beton:


Yang paling seram adalah test kekuatan fisik dengan menjatuhkan ponsel dari ketinggian tertentu dengan tekanan penuh ke atas lantai beton dan memusingkannya. Pada bagian akhir, penyiksaan adalah giliran menguji daya tahan keypad yang ditekan oleh lengan robot selama ratusan ribu kali dengan kecepatan tinggi dan beban luar biasa berat.


Spoiler for tekanan berat dari atas:


Spoiler for tekanan berat dari tengah:


Spoiler for Tekan keypad selama ratusan ribu kali:

Melalui test tersebut pihak Nokia mengharapkan daya tahan ponsel
akan semakin lebih baik lagi. Karena dulu bahkan jenis ponsel hig-end dari vendor Finlandia ini sering memiliki cat yang mudah terkelupas dan body yang ringkih. Semoga tidak lagi!




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13167433

Gambar Lucu Asli Indonesia.... Tau Gak Lucunya

AMPUH BIKIN NGAKAK !!! gambar LUCU KOCAK asli INDONESIA 





























































sumber : kaskus

Di Inggris gereja makin kosong, masjid kian membludak

Aktivitas warga Kristen Inggris di gereja akhir-akhir ini mengalami penurunan yang cukup nyata, meski dari sebuah sensus pada 2011 menyatakan 33,2 juta orang di Inggris dan Wales mendeskripsikan diri mereka sebagai orang Kristen.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/5), berbeda dengan kaum Nasrani, umat Islam di Inggris justru memperlihatkan aktivitas dan jumlah yang meningkat dari tiga foto yang diambil dari dua gereja dan sebuah masjid, yang menceritakan kisah sebenarnya mengenai kehidupan beragama di Negeri Tiga Singa itu dari pada sebuah hasil survei.

Apa yang ditunjukkan foto-foto ini merupakan tiga fakta mengejutkan dari sebuah masjid dan dua gereja di Wilayah East End, Ibu Kota London, yang masing-masing hanya berjarak beberapa ratus meter pada akhir bulan lalu.

Dua foto itu memperlihatkan warga Kristen sedang kebaktian Minggu di Gereja St. George di Jalan Cannnon Timur dan di Gereja St. Mary di Jalan Cable, di East End.Sementara foto ketiga memperlihatkan warga muslim sedang melakukan salat Jumat di sebuah masjid, di Jalan Brune Estate, di Wilayah Spitalfields, juga di East End.

Namun, perbedaan jumlah baik jemaat gereja dan jemaah masjid dalam melakukan ritual keagamaan mereka masing-masing terlihat sangat jomplang. Di Gereja St. George, hanya sekitar 12 orang yang mengikuti ibadah perayaan Komuni Kudus.Padahal ketika dibangun pada awal abad ke-18, gereja itu didesain dengan kapasitas 1.230 kursi.

Jumlah yang hampir sama juga terlihat di Gereja St. Mary, yang dibuka pada Oktober 1849. Meski gereja ini dapat menampung sekitar seribu jemaat, namun saat ini, seperti yang ditunjukkan dalam foto itu, jemaat yang hadir hanya 20 orang.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2013/05/30/article-2332998-1A0E805A000005DC-517_636x430.jpg


Pemandangan berbeda justru terlihat di sebuah masjid di Jalan Brune Estate. Jemaah yang beribadah terlihat membludak. Masjid itu tidak lain merupakan sebuah ruang kecil yang disewa sebuah komunitas muslim dan hanya mampu menampung sekitar seratus jemaah.

Namun, saat salat Jumat, jemaah yang datang bisa meningkat tiga sampai empat kali kapasitas masjid, dan membuat para jemaah harus melaksanakan salat di jalanan.

Apa yang telah ditunjukkan foto-foto ini adalah sebuah tren saat ini, di mana Kekristenan di Inggris hanya akan menjadi agama masa lalu. Sementara Islam akan menjadi salah satu agama masa depan di Inggris.

Dalam sepuluh tahun terakhir, telah terjadi penurunan drastis baik di Inggris dan Wales yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai Nasrani, yakni dari 71,7 persen menjadi 59,3 persen dari keseluruhan populasi.

Sementara pada periode yang sama, jumlah muslim di Inggris dan Wales telah meningkat dari tiga persen menjadi 4,8 persen atau sekitar 2,7 juta jiwa.

Alhasil, peneliti memperkirakan bahwa hanya dalam 20 tahun ke depan, akan ada lebih banyak aktifitas dari warga muslim dibandingkan dengan kegiatan gerejadi Inggris.


Empty pews: 18th-century parishioners crowded into St George-in-the-East hear John Wesley. Only 12 people attended the service
Empty pews: 18th-century parishioners crowded into St George-in-the-East hear John Wesley. Only 12 people attended the service
Dwindling flock: St Mary's Cable Street in East London was built to hold 1,000 people. Today, the congregation numbers around 20
Dwindling flock: St Mary's Cable Street in East London was built to hold 1,000 people. Today, the congregation numbers around 20 
A study in devotion: The tiny mosque on the Brune Street Estate, Spitalfields, holds only 100 people, so the local Bangladeshi community throng the street for Friday midday prayers
A study in devotion: The tiny mosque on the Brune Street Estate, Spitalfields, holds only 100 people, so the local Bangladeshi community throng the street for Friday midday prayers
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/di-inggris-gereja-makin-kosong-masjid-kian-membludak.html

Kebiasaan orang Indonesia menurut orang Jepang

Profesor Nagano, Staf pengajar Nihon University, memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculture di IDEC Hiroshima University. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Ada beberapa hal menggelitik yang beliau itarakan sewaktu membahas Indonesia. Berikut adalah uraiannya


Orang Indonesia suka rapat dan membentuk berbagai macam panitia
Setiap ada kegiatan, orang Indonesia selalu rapat terlebih dahulu, tentunya dengan konsumsi. Setelah Rapat, dibentuklah kepanitiaan. Kemudian, diskusi berulang kali, saling kritik, dan setiap orang merasa idenya yang paling benar. Akhirnya, pelaksanaan tertunda. Padahal, tujuan program tersebut sebenarnya baik

BJK (Budaya Jam Karet)
Selain beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya "Kebudayaan apa yang menurut Anda terkenal di Indonesia?"
Dengan Spontan, mereka menjawab "Jam Karet". Saya tertawa, tetapi sebetulnya malu dalam hati. Sudah sebegitu parahkah disiplin kita?

Kalau bisa dikerjakan besok, mengapa tidak?
Jika orang lain berprinsip, kalau bisa dikerjakan sekarang, mengapa ditunda besok? Namun, prinsip orang Indonesia malah "Kalau bisa dikerjakan besok, mengapa tidak?" Saya pernah malu oleh tudingan sensei saya sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, orang Indonesia mempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan.

Umumnya, Tidak mau turun ke lapangan
Beliau mencontohkan ketiak dia hendak memberikan pelatihan kepada para petani. Pendamping beliau dari direktorat pertanian datang dengan safari lengkap. Padahal sensei saya sendiri sudah datang dengan pakaian kerja serta sepatu bot.
Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa turun ke sawah. Mengapa? Karena mereka datang dengan memakai safari, bahkan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi, tetapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan.
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dininabobokan oleh istilah Indonesia kaya, masyarakatnya suka gotong royong, ada Pancasila, agamanya kuat, dan lain-lain. Itu hanya istilah, kenyataanya bisa kita lihat sendiri.
Ternyata negara kita hancur-hancuran. Bahkan susah untuk bangkit kembali. Kemana sifat gotong royong yang membuat negara, seperti Korea, bisa bangkit kembali? Kita selalu senang dengan istilah tanpa aksi. Kita terlalu banyak diskusi, saling lontar ide atau kritik sehingga akhirnya waktu terbuang percuma tanpa berbuat apa-apa. Kita ramai berbicara lebih dahulu, tapi sayangnya tidak ada tindak lanjutnya.
Kapan kita akan sadar dan introspeksi akan kekurangan-kekurangan kita dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama pertanyaan belum terjawab, kita akan terus seperti ini. Menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut sebagai negara beradab dan tetap terbelakang di segala bidang.
Mudah mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu mengubah diri untuk menjadi yang lebih baik.


Pingin Tahu Tinggi Badan Bapak Kita Nabi Adam?


“Allah menciptakan Adam dan tingginya 60 dzira’ (hasta) = 30 meter. Ini artinya bahwa berdasarkan sumber-sumber Islam yang dianggap sahih, tinggi Nabi Adam setara dengan tinggi gedung 10 tingkat. Kemudian Allah berfirman kepada Adam: ‘Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat.

Baju dalam gambar hanyalah replika yang dibuat di Jeddah, Arab Saudi. Sekadar untuk melihat setinggi manakah rupa bentuk Nabi Adam A.S.

Seorang pemuda Saudi Hamdan al Mas’udiy melakukan sebuah proyek pembuatan baju Bapak kita, Nabi Adam ‘Alaihissalam. Ide itu muncul setelah membaca sirah Nabi Adam ‘Alaihisalam. Lalu dia melakukan proyek tersebut berdasarkan apa yang disebutkan dalam sirah dan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan bahwa tingginya adalah 60 hasta (1 Kaki = 30 cm, 1 hasta = 1,5 kaki, jadi 60 hasta = 90 kaki = 30 meter). Maka dia pun ingin membuat baju dengan ukuran bapak kita Adam agar manusia bisa mengetahui ukuran Nabi Adam yang sebenarnya.


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya 60 dzira’ (hasta) = 30 meter. Ini artinya bahwa berdasarkan sumber-sumber Islam yang dianggap sahih, tinggi Nabi Adam setara dengan tinggi gedung 10 tingkat. Kemudian Allah berfirman kepada Adam: ‘Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat.


Lalu dengarlah salam mereka kepadamu, sebagai salammu dan salam keturunanmu!’ Maka Adam berkata: ‘Assalamu’alaikum.’ Malaikat-malaikat Allah menjawab: ‘Assalaamu’alaika warahmatullah’ –mereka menambahnya dengan ‘warahmatullah’.

Maka semua orang yang masuk jannah (tinggi badannya) seperti Adam. Dan manusia terus menerus berkurang (ketinggiannya) hingga saat ini.” [Hadits shahih muttafaqun ‘alaihi]


Berikut ini rincian penjahitan baju tersebut:

Lama penjahitan baju itu adalah 18 hari.

Adapun jumlah gulungan kain yang digunakan dalam penjahitan pakaian itu adalah 40 gulungan dan 30 ribu gulungan benang.


Adapun panjang pakaian itu seperti berikut ini:

Panjang pakaian: 29 m

Lebar antara dua pundak 9 m, lebar dan bawah adalah 12 m

Panjang lengan 10 m, lingkar leher 6 m - kerahnya (diameter lingkar leher) 2 m.

Pemilik ide ini dibantu oleh 4 orang penjahit. Pakaian itu diletakkan di salah satu lapangan di depan pintu gawang agar orang-orang yang melihat bisa mengkhayalkan bagaimana tubuh bapak kita Adam Alaihi salam.


sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.rioshare.org/2013/02/mengetahui-berapa-tinggi-nabi-adam.html

Nikahi Dia Untuk Masa Depan, Walaupun Dia Bukan Perawan

Dulu sekian lama gw gonta ganti cew, cari terbaik dari yg terbaik, banyak udah cew yg putus, trus gw cari lagi, akhirnya gw dapet cew yang menurut gw pas banget ama gw. Pas dari segi fisik, sifat yang menarik, pokoknya udah kloplah. Cuman pas gw nembak tuh cew, tuh cew nolak gw, dengan alasan dia blm butuh cow lg, dia masih ingin sendiri karena cow2nya yg dulu jg ninggalin dia.


Gw gk maksain diri, cuman gw tekankan ke dia, bahwa gw udah cinta ama dia dan gw bakal sayang ama dia. Dia bilang ke gw kalo dia banyak kekurangannya, dan gw gk bakal bisa nerima kekurangannya itu. Karena dia berkeras menolak gw, gw akhirnya menyerah. Gw menjauh darinya, karena sakit rasanya saat kita udah menemukan cinta yg selama ini dicari, tapi cinta itu menepis kita. Gw bilang ke dia kl gw mau pergi ke kota lain, gw pengen buang2 jauh bayangan dirinya. Tapi dia melarang gw, dia jelasin ke gw kalo bkn maksudnya nolak gw, dia cuman gk mw disakitin aja, karena cow2 yg ninggalin dia jg gk bisa nerima kekurangannya. Gw yakini dia gw akan berusaha, akhirnya dia nerima gw dan gw gk jadi keluar kota.
Tiga bulan kami pacaran, banyak cerita suka ketimbang duka. Gw makin yakin kalo dia adalah pautan hati gw, cinta makin bermekaran dihati kami, berdua. Akhirnya gw beraniin untuk meminangnya, menjadi pendamping hidup, menjadi isteri gw. Gw lihat dia sangat bahagia, dia nerima gw, dan kami segera nyiapin rencana, ngomong ke ortunya dan ortu gw. Gk ada halangan, kamipun udah nentuin jadwal pernikahan kami.
Suatu malam saat sedang berdua, dia bertanya ke gw, apakah gw udah yakin menjadikannya isteri? Gw bingung, kenapa dia nanya gitu saat kami udah mempersiapkan semuanya, gw bilang udah, memangnya kenapa? Dia kelihatan bingung, dia bilang gpp, tapi gw paksa kenapa dia nanya gitu. Dia bilang gpp, gw paksa terus karena gw penasaran, akhirnya sambil menangis dia bilang kl gw bakalan bkn yg pertama lg buatnya, dia udah pernah melakukannya, dia udah gk suci lg. Gw terhenyak, dia pasrah dgn keputusan gw.
Dunia gw hancur gan, gelap. Gw bimbang untuk melanjutkan. Gw ceritain ke ortu gw, dan ortu gw melarang gw untuk melanjutkan, ngapain nikahin anak yg gk baik masa lalunya, gw disuruh ninggalin dia. Dan gw akhirnya ninggalin dia, gw beralasan ke ortu dia ada ketidakcocokan, rencana bubar, gw menjadi org terkejam untuknya saat itu. Gw pergi dari hidupnya, menjauh dan hilang hubungan darinya.
Dua tahun gw meninggalkan cerita itu. Gw skrg udah menikah, tapi gw nikah karena perjodohan ortu. Gw sebenernya gk cinta ama isteri gw, cuman karena perintah ortu dan ingin melupakan masa lalu gw jalani perjodohan itu. Menikah dgn org yg gk kita cintai adalah menyiksa batin. Gw udah berusaha buat mencintai isteri gw, tapi ttp aja gk nyambung.
Gw jadi benci kenapa gw ninggalin cinta gw yg dulu. Gw nyesel banget. Gw masih inget kata2 dia sebelum gw ninggalin dia, dia akan menjadi isteri yg sholehah. Dia belum lancar membaca al-Qur'an dan ingin nanti saat gw jadi suaminya, gw akan ngajarin dia. Dia jg dulu udah berusaha menjadi cew baik dgn gk lg bertingkah bebas, berpakaian sopan, bahkan berjilbab. Gw nyesel, kenapa gw yang cuman manusia gk bisa nerima kekurangan org lain, padahal org itu udah janji mau berubah, mau bertobat. Sedang Tuhan sendiri aja Maha Pengampun, kenapa gw yg cuman manusia gk bisa memaafkan. Semua manusia pasti punya latar belakang kelam, gk ada yg sempurna. Itulah kesalahan gw, gw harap kaskuser2 yg punya cerita dan masalah yg sama, ambilah keputusan bijak. Kita manusia gk ada yg sempurna, kalo ada yg ingin berubah lbh baik, bantulah, maafkanlah, terimalah..apalagi itu org yg kita sayangi. Cinta gk akan datang dua kali.

sumber | iniunic.blogspot.com | http://yafi20.blogspot.com/2012/01/nikahlah-dengannya-walau-dia-bukan.html

Cak Nun : Demokrasi Otentik



Oleh: Muhammad Ainun Nadjib

Demokrasi otentik adalah rakyat memilih pemimpinnya tanpa perwakilan. Menggunakan sejumlah perangkat komunikasi, mengajukannya langsung kepada KPU. Tentu harus jelas database penduduk, dikontrol setiap huruf dan angkanya, sehingga tidak terjadi manipulasi dan overlapping.

Setiap warga negara bebas mengajukan nama capres serta level-level pemimpin di bawahnya. Usah menunggu lima tahun sekali. Kapan saja tinggal kirim. KPU yang menentukan dateline suatu periode pemilihan. Kalau sudah matang tradisi otentisitas pemilihan seperti ini, warga negara bisa kirim juga nama pilihan menteri-menteri mereka. Bisa jadi muncul 100.000 capres, 1 juta calon menteri, dan ranking I bisa saja kuotanya di bawah 20%. Dalam kasus ini, dimungkinkan penyelenggaraan babak final dengan cara coblosan di TPS. Kalau capres terpilih hanya didukung oleh jumlah yang tidak mencukupi logika kepemimpinan nasional, itu berarti hati dan pikiran rakyat memang belum siap atau tidak cocok dengan formula negara kesatuan.

Media massa dipersilakan, dengan latar belakang peta modal dan rekayasa politik: bermain dan menggiring opini ke publik siapa tokoh yang pantas dan yang tak layak. Kalau hasilnya terbukti rakyat tidak memiliki filter dan independensi berpikir tentang calon pemimpin: itu artinya rakyat belum siap bernegara. Parpol dan DPR di mana? Kasus pilgub DKI menjelaskan bahwa rakyat memilih tidak berdasarkan atau melalui logika aspirasi dan ideologi parpol. Dimensi parpol dan perwakilan sudah tidak riil dalam kesadaran politik rakyat. Bahkan, ketika dulu rakyat benar atau keliru mencoblos SBY, sebenarnya secara substansial itu bukan peristiwa politik dan kenegaraan, meskipun secara "teater" memang mereka berduyun-duyun ke TPS.

"Coblosan" itu pekerjaan rutin lima tahun sekali. Itu toleransi budaya. Dipertimbangkan tidak lebih serius dibandingkan ketika akan mandi atau masak untuk makan siang. Apalagi kalau ada pembagian uang Rp 50.000: itu adalah peristiwa rezeki Rp 50.000. Tidak harus ada hubungan dengan kepentingan nasional, kedaulatan rakyat, atau tanggung jawab kenegaraan.

Rakyat Indonesia sangat mandiri. Kalau ada negara dan pemerintah, mereka menampungnya. Sabar mengakomodasikan perilakunya, seburuk apa pun. Selebihnya, mereka cari nafkah sendiri. Bikin putaran-putaran perekonomian sendiri. Rakyat menolong perusahaan-perusahaan besar dengan menyiapkan warung-warung kecil untuk makan karyawan mereka. Pertolongan terbesar rakyat Indonesia kepada negara dan pemerintahnya adalah kesetiaan membayar pajak, tanpa menuntut pemenuhan kewajiban negara dan pemerintah kepada mereka.

''Orang bijak bayar pajak''. Tepat sekali. Kalau rakyat mengandalkan rasionalitas bernegara, mereka pasti cenderung malas atau bahkan menolak bayar pajak. Dengan kadar pemenuhan kewajiban negara dan pemerintah atas rakyat yang sangat minimal, hanya kebijakan dan kearifan hati rakyat yang luar biasa yang memungkinkan mereka ikhlas membayar pajak.

Parpol-parpol berhasil menyelenggarakan retakan sosial, menyempurnakan pecah belah rakyat oleh ketidakdewasaan beragama, makin meningkatnya jumlah aliran, mazhab, golongan, geng, klub. Indonesia juga makin hangat oleh tawuran antarpelajar, mahasiswa, kampung, suku. Tawuran beda-beda modusnya, formulanya, aneka ragam kualitasnya. Ada tawuran fisik, tawuran kepentingan golongan, tawuran paham dan tafsir, tawuran eksistensi, tawuran untuk saling menegasikan dan meniadakan yang lain.

Yang tenang-tenang hanya FPI. Mereka arif untuk mengambil jarak dari keributan masyarakat dan substansi kebrutalan negara. Di usia tua sekarang ini, saya juga sedang ditawari untuk masuk menjadi anggota FPI, Front Pemancing Indonesia.

Parpol-parpol pasti tidak tawuran dengan adu celurit, tetapi nafsunya besar untuk saling memusnahkan. Bahkan bukan hanya antarparpol, antarkelompok atau individu di dalam parpol pun diam-diam tawuran, kalau perlu pakai santet. Lahir kutu-kutu loncat, bunglon, ''pagi tempe sore kedele''. Bahkan islah dan tabayyun antara Nak Imin dan almarhum Paklik Dur baru akan diselenggarakan kelak di antara gerbang surga dan neraka.

Andaikan parpol punya anggota pasti, bukan konstituen, mungkin lebih sederhana masalahnya. Pemimpin yang terpilih langsung diketahui dari siapa yang diajukan parpol yang anggotanya terbanyak, tak perlu bikin "turnamen" lagi. Dananya bisa dipakai untuk penggandaan rel kereta api di seluruh Jawa, pengadaan transportasi kereta api di pulau-pulau lain, memperbanyak jalan tol, pelebaran jalan, UKM, atau langsung saja duit itu dikendurikan untuk rakyat.

Tapi mana bisa. Kan, harus ubah undang-undang. Sedangkan yang berhak ubah undang-undang justru "terdakwa" utama dalam kasus penyakit kanker kenegaraan ini. Jadi, sekarang rakyat berhadapan dengan pertanyaan: percaya atau tidak kepada wakil-wakil mereka? Atau: rakyat perlu wakil atau tidak? Atau: hitung kembali bagaimana menentukan wakil. Jawaban rakyat mungkin begini: ''Silakan saja. Hidup kami tidak bergantung pada itu semua.''()

Sumber : http://www.gatra.com/kolom-dan-wawancara/20928-demokrasi-otentik.html

Joe Taslim, Aktor Indonesia di Fast and Furious 6

Haduuh, Indonesia lagi digemparkan dalam dunia perfilmannya. Siapa yang ga kaget coba, kalo salah satu aktor Indonesia dipercaya untuk memerankan salah satu tokoh dalam film terkenal level internasional Fast & Furious 6. WOW! Amazing! bisa berperan langsung dengan tokoh Van Dissel. Keren! Merupakan presti yang luar biasa bukan?
Setelah berhasil memerankan tokoh Jaka dalam film The Raid: Redemption, sutradara Fast & Furious 6 langsung tertarik dengan aktor satu ini. Well, kita langsung baca profil lengkapnya aja deh yaaa

Profil Lengkap Joe Taslim

Johannes Taslim merupakan pria yang lahir di Kota Palembang, pada tanggal 23 Juni 1981; kira-kira sekarang berumur 31 tahun. Dia lebih populer dengna nama Joe Taslim yang merupakan atlet dan aktor Indonesia. Dia merupakan peraih medali perak di SEA Games 2007 untuk cabang Atlet Judo, merupakan salah satu pemain dalam film The Raid: Redemption pada tahun dan juga film level internasional Fast and Furious 6 (yang tayang bulan Mei 2013
Karir Bela Diri dan Olahraga
Joe telah mempelajari beladiri sejak dia masih kecil. Wushu, judo, taekwondo, dan pencak silat telah ia kuasai dengan baik. Tetapi, Judo lebih memikat hatinya dan keputusan ini yang menjadikannya  sebagai atlet judo profesional indonesia. Beberapa medali emas di kejuaraan nasional telah ia raih, tahun 1999 satu medali emas di kejuaraan judo tingkat Asia Tenggara, pada SEA Games 2007 dia berhasil meraih medali perak. Joe Taslim merupakan anggota tim judo nasional Indonesia sejak 1997 hingga tahun 2009. Karena luka yang sempat dia alami, ia memutuskan pensiun.Film The Raid Profil : Joe Taslim

Karir Perfilman 

Joe Taslim saat ini berprofesi sebagai model dan aktor. Joe berhasil tampil di berbagai  iklan televisi,majalah, serta sejumlah film Indonesia. Joe Taslim berperan sebagai Jaka, yang merupakan sersan pasukan khusus pada film The Raid (Redemption) yang dirilis tahun 2010, setelah dia berhasil melakukan serangkaian audisi baku hantam. Sukses lewat film The Raid, Joe terlibat dalam buatan HBO Asia ayng bergenre horror, ayitu film  Dead Mine. Film ini dirilis pada sejumlah negara di Asia pada September 2012 dan taayng perdana di seluruh saluran televisi HBO se-Asia. 

Juli 2012, dari laporan Variety mengabarkan bahwa Joe Taslim yang merupakan aktor Indonesia terlibat dalam film kelas Internasional Fast and Furious 6 ayng rilis Mei 2013. Joe dipercaya untuk memerankan tokoh antagonis bernama Jah, dia merupakan seorang pembunuh berdarah dingin yang memiliki kemampuan bela diri dan parkour, kemampuannya itu digunakan untuk melawan para protagonisnya. Seperti mimpi, dia berhasil bermain dengan aktor terkenal mancanegara Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O’Conner (Paul Walker) 

Sumber: Profil Joe Taslim

Kamis, 30 Mei 2013

Nama Nama Yang Beruntung Mendapat Kucuran Dana Dari Fathanah

 
JAKARTA - Sebuah informasi menyebut tersangka penerima suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, ternyata telah menyebar uang puluhan miliar rupiah kepada 45 perempuan. Uang itu patut diduga bentuk pencucian uang Fathanah dari jalan haram.

Selama ini, perempuan-perempuan yang disebut menerima uang dari Ahmad Fathanah adalah Sefti Sanustika, istri mudanya, artis senior Ayu Azhari, model seksi Vitalia Sesya, Tri Kurnia Puspita, dan Maharani. Namun, informasi yang beredar di kalangan wartawan mengungkap perempuan-perempuan lain.

Data itu menyebut artis Kiki Amalia dan Novia Ardhana turut kecipratan duit Fathanah. Namun, data itu juga turut menghapus nama Ayu Azhari dan Vitalia Sesya dari daftar penerima. Berikut informasi 45 perempuan 'beruntung' tersebut:

1. Dewi Kirana: Rp156 juta lewat Bank BCA, 30 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober2005. Rp6,75 juta lewat Bank BCA, empat kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005. Rp265 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

2. Yulia Puspitasari: Rp110 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

3. Evi Anggraini: Rp525 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013, PT Swakarya Adi Indah. Dan Rp600 juta lewat Bank Mandiri, 12 kali.

4. Ade Raechani: Rp6 juta lewat Bank BCA, tiga kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

5. Amelia Oktrivina: Rp30 juta lewat Bank BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

6. Andi Marniaty: Rp47,5 juta lewat Bank BCA, tujuh kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

7. Fatimah Samsi: Rp16,5 juta lewat Bank BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

8. G Irena Wiradiputri: Rp11,7 juta lewat Bank BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

9. Elly: Rp64,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

10. Mimin Mintarsih: Rp7,25 juta lewat Bank BCA, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Rp14,875 juta lewat Bank BCA, satu kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

11. Nurmala Sari Dewi: Rp1,1 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

12. Hanny Surawati: Rp3,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

13. Kiki Rizki Amalia: Rp7,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

14. Eveline J: Rp4,25 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

15. Rina Remilya: Rp120 juta lewat Bank BCA, sembilan kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

16. Novia Ardhanariswa: Rp128,5 juta lewat Bank BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

17. Rika Setiati: Rp5 juta lewat Bank BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

18. Siti Asmala, Staf PT Winara Sabena, Konsultan Penilai: Rp 496 juta lewat Bank BCA, 47 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005. Dan Rp 28,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

19. Soleha: Rp13,7 juta lewat Bank BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

20. Virdavid Chandra: Rp725 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

21. Yuandi Tjandra: Rp9,4 juta lewat Bank BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

22. Sukesi: Rp52 juta lewat BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

23. Yulaikha S Bany: R 3,15 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

24. Yulia Rivani Yusuf: Rp10 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

25. Wiwik Ermanto: Rp500 juta lewat (data error), satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

26. Shela Aprilliana: Rp3 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

27. Amel Fadly, wiraswasta, CV Dana, diduga adik Fathanah, Rp1,271 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

28. Vivi Rosita Polandi: Rp100 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Rp50 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

29. Amalia Malik: Rp372 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

30. Putri Devani Kusumasari: Rp150 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

31. Fitri: Rp90 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

32. Dian Cendayani: Rp50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

33. Etti Sukaeti: Rp45 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

34. Linda Silviana, profesional/dokter di RSUD Sabang, Istri Ahmad Zaky kader PKS, satu kali, Rp 1,025 miliar.

35. Dewi Akmalia: Rp150 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

36. Maryano: Rp24,9 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

37. Ruliana Rebecca: Rp46 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

38. Sefti Sanustika: Rp269 juta lewat Bank Mandiri, sembilan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

39. Srikandi Rohani: Rp50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

40. Tri Kurnia Rahayu: Rp35 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

41. Surtini Gulyanti, Rp17 juta lewat Bank Mandiri, enam kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

42. Yulia Puspitasari R Sose: Rp170 juta lewat Bank Mandiri, empat kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

43. Elsya Putri Adiyanti, 20 tahun, wiraswasta: Mandiri overbooking Rp2 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

44. Erna Komalaningrum: Rp25 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

45. Erna: Rp53 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
(tbn)

source: okezone.com 

Manusia Paling Sakti di Dunia

Apabila kita terus-menerus melepaskan pengampunan bagi orang yang selalu menyakiti kita, maka kita akan sampai pada kondisi di mana kita tidak lagi merasa terluka ketika disakiti.
MasyaAllah, kata kata yang sungguh luar biasa.
 Artinya adalah kondisi dimana kita akan menjadi orang yang paling sakti didunia. Dimana kita kebal terhadap serangan orang lain, kebal terhadap hinaan orang lain, tidak bisa disakiti dan tidak bisa dimusuhi. Kita akan punya banyak kawan dan tidak punya musuh sama sekali. Dan bayangkan kita kita akan dengan ringan berjalan dimuka bumi, kita bebas melangkah kemanapun dan kita menyapa setiap mahluk di bumi ini. Tanpa beban, tanpa dongkol dihati, dan tidak mempan dengan perkataan orang lain.
Mari Teman, kita menjadi orang paling sakti didunia.

Belajar Diplomasi Ala Madura Dari Cak Nun

Sikap unik orang Madura kerap menjadi inspirasi bagi budayawan Emha Ainun Nadjib. Di sela-sela sambutannya, Emha kerap menyuguhkan cerita lucu seputar orang Madura. Untuk diplomasi ke depan, kata Emha, Indonesia butuh diplomasi ala Madura.

Diplomasi ala Madura ini dipaparkan Emha saat didaulat menjadi pembicara dalam peluncuran buku biografi (mantan) Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Buku berjudul Biografi Mahfud MD Terus Mengalir itu diluncurkan di kantor MK Jakarta, Senin 4 Maret 2013.

Emha dengan gayanya yang lugas namun tetap tenang langsung menyedot tawa hadirin yang hadir. Emha secara khusus mengumbar humor seputar orang Madura. Ini tak lain dikarenakan sosok Mahfud MD yang memang berasal dari pulau penghasil garam di Jawa Timur. Lantas, Emha mulai mengulas sosok Mahfud MD dari namanya. “Pak Mahfud ini dekat dengan Tuhan. Namanya saja Mahfud. Dan Tuhan punya buku nasib namanya lauhul mahfudz,” paparnya. Tawa hadirin mulai berderai.

Dalam bahasa Arab, mahfud mengandung arti yang dijaga. “Jadi, nggak usah mendorong-dorong Pak Mahfud jadi presiden. Biarkan saja di jalan Allah. Pasti sudah dijaga. Kalau nanti Pak Mahfud nggak jadi presiden, pasti dia akan begini,” ujar Emha sambil memeragakan orang yang berkacak pinggang dan mendongakkan kepalanya ke langit.

Bagi orang Madura, mendongakkan kepala ke atas dan menatap langit merupakan tanda protes kepada Tuhan. “Kalau sudah begitu, Tuhan berpikir. Wah, kalau orang Madura marah bisa gawat. Hanya orang seperti Pak Mahfud yang bisa begitu,” kelakar Emha yang langsung disambut tawa terpingkal-pingkal.

Humor seputar sikap unik orang Madura mulai ditebar Emha. Diceritakannya, ada seorang nelayan asal Madura yang tidak mendapat ikan seekor pun saat melaut. Padahal hari sudah menjelang senja. Nelayan ini merasa heran dan lalu mendongakkan kepalanya ke langit. “Katanya, Allah itu Maha Pemurah dan Maha Pengasih. Tapi mana? Kok sampai sore nggak dikasih ikan?” keluh si nelayan sebagaimana ditirukan Emha.

Atas kemurahan-Nya, tetiba ada lima ekor ikan melompat ke perahunya. Si nelayan Madura ini rupanya masih protes. Lima ekor ikan hanya cukup untuk makan dia, istrinya, berikut tiga orang anaknya. “Mbok ditambah yang Allah, masak cuma lima,” protesnya.

Ajaib, beberapa ikan berlompatan ke perahunya. Setelah lumayan penuh, barulah si nelayan ini mendarat. Dari jauh dia melihat ada kebakaran di desanya. Api membumbung tinggi dari sebuah rumah.

“Cak itu rumah siapa yang terbakar?” tanya si nelayan kepada orang di pantai.

“Itu rumah sampeyan cak,” jawab si orang tersebut yang tak lain adalah tetangganya.

“Nah, nelayan Madura ini bukannya malah berlari untuk menolong. Tapi dia malah berkacak pinggang dan melihat ke langit dan bilang begini. Ya Allah, mengapa juga masalah di laut Engkau bawa-bawa ke daratan,” urai Emha. Kembali tawa memenuhi ruangan.

Bertolak dari leluconnya itulah, Emha mengingatkan, kekakuan politik yang terjadi saat ini hanya bisa diterobos oleh orang-orang Madura seperti Mahfud MD. Tanpa melalui jenjang sekolah formal, menurut Emha, orang-orang Madura sudah terlatih untuk berdiplomasi. Ini dikarenakan, kata yang keluar dari mulut orang Madura belum tentu bisa dijamin kebenarannya seperti yang diucapkan. Pernyataan Emha ini lagi-lagi menggelitik saraf tawa hadirin di ruangan.

“Jadi diplomasi masa depan adalah diplomasi orang Madura. Bagaimana caranya agar kita (bangsa Indonesia) bisa tidak manut (baca: menurut) kepada IMF, Bank Dunia, atau negara adi kuasa tanpa menyakiti mereka, hanya orang Madura yang bisa melakukannya,” tegas budayawan asal Jombang Jawa Timur ini.

Kembali Emha menyodorkan guyonannya seputar aksi orang Madura yang masuk ke Senayan secara gratis dan menonton pertandingan bola antara Indonesia melawan Malaysia. Sebelum menonton, orang Madura ini memotong rambutnya dengan gaya cepak tak ubahnya tentara. Saat memasuki pintu pemeriksaan tiket, si orang Madura hanya berujar, “Anggota.” Beberapa polisi curiga. Lantas polisi meminta bantuan personel TNI untuk menyelidiki si orang Madura yang mengaku sebagai “anggota” ini. Seorang anggota intel TNI lantas mendekati si orang Madura.

“Halo ndan (maksudnya komandan),” sapa si intel.

“Lho nama saya bukan Hamdan,” sahut si orang Madura.

“Lho bapak anggota kan?” selidik si intel.

“Iya, saya anggota,” timpal si orang Madura.

“Lho satuannya apa?” kembali si intel bertanya.

“KUD saya!” tukas si orang Madura.

“Itu lho hebatnya orang Madura, cukup jadi anggota koperasi unit desa atau KUD bisa masuk Senayan gratis hanya dengan memberi sikap hormat dan menyebut kata anggota. Hanya orang Madura yang bisa seperti ini,” jelas Emha.

Di mata Emha, sosok Mahfud MD tak hanya bisa disebut sebagai ahli hukum atau ahli konstitusi. Untuk menjadi seorang ahli hukum, lanjut Emha, seseorang cukup belajar hukum, ilmu pendukungnya, berikut filosofi hukum. Bagi Emha, sosok Mahfud MD lebih tepat disebut sebagai ahli keadilan.

Menurutnya, kata ahli berasal dari bahasa Arab yakni ahlun yang berarti tuan rumah. Jadi, ahli keadilan bisa diartikan sebagai tuan rumah keadilan. “Supremasi hukum itu yang memikirkan adalah para pakar hukum. Adapun yang dipikirkan Mahfud MD adalah supremasi keadilan. Orang yang ahli keadilan itu hidupnya adil, hatinya adil, pikirannya adil, sama istrinya adil, dan sama rakyat juga adil,” papar Emha yang disambut tepuk tangan.

Guyonan Emha perihal sikap unik orang Madura bukan hal baru. Di beberapa kegiatan seni budayanya bersama Kyai Kanjeng, Emha selalu menyelipkan kisah orang Madura. Pernah dipaparkannya kisah nelayan Madura yang ditangkap polisi Malaysia yang melanggar batas perairan negara tetangga itu. Singkat cerita, nelayan asal Madura ini ditangkap dan diinterogasi. Terjadilah percakapan sebagai berikut.

“Bapak ini melanggar batas perairan wilayah Malaysia!” gertak polisi Malaysia.

“Sampeyan ini gimana? Kok saya dikatakan melanggar. Saya kan cuma mencari ikan,” jawab si nelayan Madura tak mau kalah.

“Lho, bapak masuk wilayah perairan Malaysia tanpa izin!” sergah si polisi Malaysia.

“Pak, saya ini mencari ikan dari Indonesia. Lha ikannya lari sampai Malaysia. Ya saya kejar!” jawab si nelayan Madura lugas. Polisi Malaysia akhirnya tak bisa berkata-kata.

Salam tawa, dan berbanggalah Indonesia punya Madura.

Oleh: Wildan Hakim, mantan reporter KBR 68H Jakarta. Lulusan dari S2 Manajemen Komunikasi UI. Kini bekerja sebagai konsultan komunikasi untuk PNPM Mandiri Perkotaan.
Sumber: www.kompasiana.com


Bapak-bapak Siap-siap Untuk Ber-KB ya.... Masak Ibu Terus Yang KB

JAKARTA - Tak lama lagi PT Indofarma (Tbk) akan memproduksi pil kontrasepsi khusus untuk pria. BUMN yang bergerak di bidang farmasi itu akan memproduksi pil KB temuan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Bambang Prajogo itu secara massal.

"Sudah siap produksi. Bulan depan saya akan serahkan bahan bakunya," ujar Bambang usai mempresentasikan temuannya di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/5).

Bahan baku pil kontrasepsi temuan Bambang adalah justicia gendarussa dan ekstrak terfraksinasi. Tanaman gendarussa ini banyak tumbuh di tanah Papua.

"Kandungan flavanoid khusus yang ada di dalam gendarussa bekerja menghambat kerja enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur," terang Bambang.

Pil KB khusus pria ini ternyata sudah dikembangkan sejak tahun 198. Karenanya, kata Bambang, masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.

"Sudah lulus uji klinis dan siap produksi masal. Harapan kami ini menjadi produk pil KB pria pertama di dunia," harapnya.

Sebelumnya, pil KB yang serupa sudah pernah dikembangkan di China. "Di China juga mengembangkan dengan biji kapas. Tapi efek lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan," jelasnya.

Nantinya, pil KB buatan Indofarma itu akan dilepas ke pasar internasional. Selain bekerjasama dengan Indofarma, Bambang juga mengaet Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (chi/jpnn)

Sumber:
http://www.jpnn.com/read/2013/05/29/174190/Indofarma-Bakal-Produksi-Pil-KB-untuk-Pria-#
Indofarma Bakal Produksi Pil KB untuk Pria

JAKARTA - Tak lama lagi PT Indofarma (Tbk) akan memproduksi pil kontrasepsi khusus untuk pria.  BUMN yang bergerak di bidang farmasi itu akan memproduksi pil KB temuan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Bambang Prajogo itu secara massal.

"Sudah siap produksi. Bulan depan saya akan serahkan bahan bakunya," ujar Bambang usai mempresentasikan temuannya di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/5).

Bahan baku pil kontrasepsi temuan Bambang adalah justicia gendarussa dan ekstrak terfraksinasi. Tanaman gendarussa ini banyak tumbuh di tanah Papua.

"Kandungan flavanoid khusus yang ada di dalam gendarussa bekerja menghambat kerja enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur," terang Bambang.

Pil KB khusus pria ini ternyata sudah dikembangkan sejak tahun 198. Karenanya, kata Bambang, masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.

"Sudah lulus uji klinis dan siap produksi masal. Harapan kami ini menjadi produk pil KB pria pertama di dunia," harapnya.

Sebelumnya, pil KB yang serupa sudah pernah dikembangkan di China.  "Di China juga mengembangkan dengan biji kapas. Tapi efek lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan," jelasnya.

Nantinya, pil KB buatan Indofarma itu akan dilepas ke pasar internasional. Selain bekerjasama dengan Indofarma, Bambang juga  mengaet Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (chi/jpnn)

Sumber:
http://www.jpnn.com/read/2013/05/29/174190/Indofarma-Bakal-Produksi-Pil-KB-untuk-Pria-#

Comfort and Safety at Regulo Rafting

 Misalkan ada survey di Jawa Timur ini tentang kepuasan saat rafting dan customer balik lagi, mungkin regulo Arus Liar Juaranya, karena standarisasi keselamatan dan pelayanannya bisa dikatakan bintang lima.

 

ini dibuktikan dengan diraihnya Leading Responsible Tourism Award 2012-2013 oleh Arus Liar Group.
 
Komentar datang dari Bapak Udinlimo (HERBALIFE) yang sudah dua kali ke Regulo Arus Liar: "Saya dan team di HERBALIFE adalah salah satu pelanggan Regulo Arus Liar. ..2 kali kami memakai jasa teman teman Regulo. ....selalu puas dan menambah solid nya kerjasama team. ..pertama kami membawa 80 org team dan menginap satu malam, kedua kami membawa 200 org team juga menginap satu malam d lokasi. ..selalu membawa hasil yang maksimal. Sukses buat Regulo. .."

Jargon Regulo Arus Liar adalah Comfort and Safety, Standard yang kita pakai adalah IRF.
1. Pemandu yang dilatih dan diuji oleh Instruktur yang memiliki sertifikat dari International Rafting Federation
2. Perlengkapan berstandar international
3. Hanya beroperasi di bentang sungai yang memiliki banyak akses masuk dan keluar ( untuk evakuasi pada kondisi darurat), sehingga sangat aman untuk pemula.
4. Beroperasi di bentang sungai Pekalen bawah yang telah diuji keamanannya
5. Beroperasi pada debit air yang menungkinkan untuk diarungi
6. Menggunakan radio komunikasi di sungai dan untuk memantau debit air
7.Menggunakan Tim Rescue dalam pengarungan.


Regulo Arus Liar HANYA beroperasi di Pekalen Bawah, dikarenakan :
1.Di bentang sungai yang telah diuji keamananannya
2.Pada debit air yang memungkinkan untuk diarungi,
3.Di bentang sungai yang memiliki banyak akses masuk dan keluar (untuk jalur evakuasi)
4. Mempunyai SOP & RRS yang jelas dan Upgrade secara berkala
5. Mempunyai Guide Profesional tersertifikasi IRF ( International Rafting Federation )
6. Mempunyai Exotic Jump
7. Mengutamakan Keamanan dan kenyaman Costomer


Sebagian Guide Regulo dengan sertifikat IRF (International Rafting federation) dan FAJI (Federasi Arung jeram Indonesia).


 

Kisah Pemuda Yang sedang Melamar Pujaan Hatinya

 
Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.

Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.

Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya.
Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut' sang perempuan muda, dari sisinya.
"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.

"Iya, Pak," jawab sang muda.

"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.

"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.

"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!" balas sang setengah baya.

Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."

"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku takmau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.

Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya, keras.
Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.

"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di Kampus," jawab sang muda, percaya diri.

"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo rumahku ini kan?"

"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."

"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok mau ngatur keluargamu?"
Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."

"Kamu lulusan mana?"

"Saya lulusan Teknik Elektro UGM Pak. UGM itu salah satu kampus terbaik di Indonesia lho Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM ini tho? Menganggap saya bodoh kan?"

"Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya saja tujuh tahun, IPnya juga cuma dua koma Pak."

"Lha lamaranmu ya kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik anak-anakmu kelak?"
Bisikan itu datang lagi, "Ayah dia sudah bekerja lho."

"Jadi kamu sudah bekerja?"

"Iya Pak. Saya bekerja sebagai marketing. Keliling Jawa dan Sumatera jualan produk saya Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu."

"Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong produknya saja nggak terlalu laku."

"Lamaranmu tetap kutolak. Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu, kalau kerja saja nggak becus begitu?"
Bisikan kembali, "Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya."

"Rencananya maharmu apa?"

"Seperangkat alat shalat Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kami sudah punya banyak. Maaf."

"Tapi saya siapkan juga emas satu kilogram dan uang limapuluh juta Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku."
Bisikan, "Dia jago IT lho Pak"

"Kamu bisa apa itu, internet?"

"Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak saya nge-net."

"Lamaranmu kutolak. Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata."

"Tapi saya ngenet cuma ngecek imel saja kok Pak."

"Lamaranmu kutolak. Jadi kamu nggak ngerti Facebook, Blog, Twitter, Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu."
Bisikan, "Tapi Ayah..."

"Kamu kesini tadi naik apa?"

"Mobil Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya Riya'. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik."

"Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir"

"Lamaranmu kutolak. Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini namanya payah. Memangnya anakku supir?"
Bisikan, "Ayahh.."

"Kamu merasa ganteng ya?"

"Nggak Pak. Biasa saja kok"

"Lamaranmu kutolak. Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang cantik ini."

"Tapi pak, di kampung, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak."

"Lamaranmu kutolak. Kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakal selingkuh!"
Sang perempuan kini berkaca-kaca, "Ayah, tak bisakah engkau tanyakan soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?"

Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang muda yang sudah menyerah pasrah.

"Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur'an dan Hadits?" Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga.

Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya, "Pak, dari tiga puluh juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja.

Hadits-pun cuma dari Arba'in yang terpendek pula."

Sang setengah baya tersenyum, "Lamaranmu KUTERIMA anak muda. Itu cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja pun, aku masih tertatih."

Mata sang ANAK muda ikut berkaca-kaca.

Silahkan Masuk Bagi Yang Suka Kucing




                                                Karena gagal nyuri, dimarahi deh sama si bos...


                              Kucing yang lain gak terima banyak anjing pengawal, habisin aja bro....
                                     

                                       Si Kucing PeDe, meskipun kucing tapi bermental Singa
                   

                    Untuk meningkatkan kekuatan auman eh meongan, si kucing latihan makan kaktus


                       Berikutnya latihannya makan Es Pelangi, ah.... enakan makan kaktus katanya


                               Sebelum Melawan yang lebih besar, latihannya melawan ikan dulu


                                      Ini sih salah satu bentuk penyamaran, jadi kuli bangunan....


                                  Untuk menghilangkan jejak, menikah dengan kucing baik-baik


                                                     Pijet dulu ah sebelum bertugas


                                            Berita heboh, akhirnya doraemon punya anak