Rabu, 01 Mei 2013

SELAMAT ULANG TAHUN KI HAJAR DEWANTORO.



 
 Gambar dari: analisadaily.com

Realitanya,  pendidikan yang carut marut, output yang tak juga berkualitas , guru dan dosen berlomba-lomba memperoleh sertifikat walau dengan jalan tidak wajar dengan tujuan mendapat tunjangan profesi hingga terkesan kebijakan pemerintah tentang Sertifikasi guru dan Dosen,  sebagai upaya mengejar target agar belanja Pendidikan 20 persen dari APBD/APBN mudah dicapai karena merupakan amanat UUD 1945.  
Gelar akademis yang diberikan perguruan-perguruan tinggi saat ini semudah menjual pisang goreng, cukup 15 - 25 juta maka jadilah mahasiswa tersebut S.Pd, SH, SE, M.Si, doktor dsb  Tak terasa mulailah bermunculan Feodalisme Kebangsawanan baru dinegara kita melalui apa yg dinamakan GELAR AKADEMIS. Sebagai  dampak kemajuan pendidikan kita yg semakin amburaduL..
Jadi Kalau sekarang terkenal adalah Haji 2 kali atau Haji 3 kali, sekarang ada sarjana 2 kali, master 2 kali atau 3 kali.
Yang diharapan sebenarnya sederhana, menciptakan manusia pintar yang memiliki sifat mulia, tambah tinggi sekolah tambah rendah hati, tambah berguna bagi orang lain. Tapi realitanya APBN kita yang 20% malah menciptakan manusia arogan, manusia pandai tapi gak punya etika, penipu cumloud,  srigala berbulu domba dan wis wis gak usah diterosno….
Apa perlu ya… semua siswa dan mahasiswa bahkan para guru dan guru besar diwajibkan terus memakai topi merah anak SD yang bertuliskan TUT WURI HANDAYANI agar falsafah tersebut bisa meresap kekepala mereka dan terbawa kepada tindakan mereka.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga Pendidikan di Indonesia tambah maju. Terima kasih untuk Bapak/Ibu Guruku dari SD sampai Kuliah, sampai kapanpun kalian semua tetap Guruku…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar