Rabu, 29 Mei 2013

Asal Usul semut

 
Di suatu pagi di sebuah kaki gunung tampak seekor kuda jantan yang sedang makan rumput.
Saking asiknya makan rumput yang enak nan hijau, sampai-sampai ada dua ekor semut. Sampai akhirnya kuda jantan itu terbatuk batuk, karena si semut ngompol di tenggorokan si kuda. Mau ga mau si semut terlempar dari mulut si kuda.

Singkat kata terjadilah obrolan, kira-kira begini obrolanya

Semut : Hai kuda, kamu makan rumputnya ati2lah. Kami hampir saja rata sama gigimu.

Kuda : Sory mut, kalian terlalu minim ukuran, jadi aku kagak liat

Hingga pada akhirnya mereka saling memaafkan
dan sebelum beranjak pergi si semut bertanya pada si kuda.

Semut : Itu yang selalu kejepit di atas kaki belakangmu itu apa namanya? kami kok ga punya ya?

Kuda : Pengen punya kayak punyaku ini mut?

Dengan semangatnya si semutt serentakk jawab iya kuda. Eh gak taunya semut yang lain uda pada ngumpul.

Kuda pun menjelaskan atura-aturan mainya, dia hanya tidak ingin mengecewakan si para semut yang udah terlanjur pada kumpul.

Kuda : Aku menemukan ini di balik bukit sebelah sana.

Tanpa komando humpulan para semut serentak bubar menuju arah balik bukit yang di tunjuk si kuda. Berharap bisa mempunyai apa yang di punyai si kuda. Dan sampai sekarang ini, coba perhatikan pergerakan semuttt. Dia hampir ga pernah jalan mundur. Bila ketemu semut lain mereka saling bisik,

Semut : eh kamu uda punya belum?

Habis itu selalu jalan menyamping, saling liat bagian belakang satu sama lain. Penasaran uda ada yang punya kaya punyanya si kuda belum ya? Setelah itu baru masuk ke barisan.

source: konget.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar