Minggu, 05 Mei 2013

Jangan Lihat Permukaan Tapi Lihat Hatinya.

 

APA YANG ANDA ANGGAP PENTING DALAM KEHIDUPAN INI?

Putranya yang baru berumur 5 tahun melihat sang ayah menyayangi mobil, dia juga sangat gembira membantu ayahnya untuk mencuci mobil. Sang ayah sangat senang mememiliki putra yang dapat memahami hati dari seorang ayah.

Suatu hari, sang ayah itu sangat letih, walaupun guyuran air hujan mengotori mobilnya dia berpikir untuk mencucinya lain hari.

Putranya yang melihat ayahnya yang begitu letih, dengan senang hati ingin membantu ayahnya untuk mencucikan mobil, sang ayahnya melihat keinginan itu menjadi bangga dan membiarkan untuk mencuci mobil.

Ketika sang anak akan mencuci mobil, tapi tidak menemukan kain lap, ketika dia memasuki dapur, segera terpikir olehnya, biasanya ibu setelah selesai mengecah sayur waktu mencuci/membersihkan wajan, selalu menggunakan sikat baja untuk menggosok wajan hingga bersih, maka walaupun tidak ada lap kain tidak apa-apa, menggunakan sikat baja untuk menggosok juga bisa!

Diambilnya sikat baja itu untuk mencuci mobil, dia menyikat mobil itu seperti menyikat wajan, terus menerus disikat mobil itu.

Setelah dia selesai mencuci, Wuuah! dia menangis dengan keras, mengapa mobilnya menjadi belang dan bergaris-garis? Matilah saya, dia buru-buru lari mencari ayahnya, sambil menangis dia sambil berkata, Maafkan saya, ayah, coba ayah kemari untuk melihat!

Dengan bimbang dan ragu ayah tersebut mengikuti putranya, setelah melihat mobilnya dia juga berteriak, Wuaah, mobilku! Mobilku!

Dengan penuh emosi sang ayah tersebut masuk ke dalam kamar, dengan sangat marah dia berlutut di atas lantai memanjatkan doa, Ya Tuhan, tolong beritahukan hambamu ini, harus bagaimana bertindak? Mobil itu adalah mobil baru yang saya beli belum genap satu bulan, sudah berubah menjadi demikian rupanya. Bagaimana saya harus menghukum putra saya itu?

Begitu selesai berdoa, di dalam hatinya muncul satu suara, Orang awam selalu melihat pada permukaan, akan tetapi yang saya lihat adalah hatinya!

Mendadak dia sepertinya sudah tersadarkan. Dia berjalan keluar dari kamar, melihat putranya sedang menangis karena takut, dia sedikit pun tidak berani bergerak.

Ayah tersebut bergegas memeluk putranya dalam pelukannya, seraya berkata, Terima kasih telah membantu ayah mencuci mobil, ayah mencintaimu, melebihi mobil itu.

Teman-teman sekalian, apa yang Anda anggap penting dalam kehidupan ini? Apakah Anda mengerti akan cinta? (The Epoch Times/lin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar