Minggu, 21 Juli 2013

KEMBALI, MERAPI MENGELUARKAN SEMBURAN

Pada Senin (22/7/2013) pukul 04.22 hingga 05.35 terjadi guguran yang terdengar dari Pos pengamatan Merapi di Kaliurang. Gumpalan asap berwarna coklat kehitaman, lontaran material berwarna merah hingga ketinggian 1.000 meter dari puncak Merapi terlihat dari Pos Selo, Boyolali.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan abu dan pasir halus terjadi di wilayah Deles, Tlogowatu, Kemalang, Balerante, Klaten di Jawa Tengah.

Hujan abu juga terjadi di sekitar Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen di daerah Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Hujan abu hingga 7-14 km dari puncak Merapi mengarah ke Kabupaten Klaten dan Sleman.

Kepala BPPTKG dan PVMBG menyatakan status Gunung Merapi masih normal. Aktivitas Merapi akan dievaluasi apakah aktivitas akan berlanjut ke erupsi magmatik atau tidak. Pemantauan akan diintensifkan. "Masyarakat dihimbau tetap tenang dan selalu siapsiaga," kata Sutopo.

Perlu diketahui, status aktivitas gunung api memiliki 4 tingkatan yaitu normal aktif, waspada, siaga, dan awas. Gunung api umumnya memiliki sifat slow on set. Artinya, bencana tidak terjadi secara tiba-tiba dan dapat diprediksikan.

via Bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar