LEBIH dari setahun yang lalu, ku pernah menulis Keuntungan-keuntungan Jika FPI Tidak BUBAR; kenyataannya, seiring perjalanan waktu, jelas terlihat adanya keuntungan-keuntungan tersebut. Anda bisa melakukan googling tentang
sepak-terjang FPI, setahun belakangan, FPI terlibat (atau dilibatkan)
ke/dalam banyak hal, termasuk urusan politik khusunya Pilkada.
Di samping itu, sepak pentung - sepak hajar dari/dan oleh FPI bukan lagi pada hal-hal berupa miras, maksiat atau sejenisnya, mereka pun hadir dan ada (serta ikut merusuh)
pada penolakan pendirian tempat ibadah, menolak pertunjukan artis dari
Manca Negara, serta mendobrak diskusi - dialog antar iman, bedah buku,
serta mengobrak-abrik kegiatan waria.
Emang,
FPI itu luar biasa …. FPI bisa masuk kemana-mana dengan gampang,
kemudian meninggalkan korban, kehancuran, dan seterusnya.
Dengan demikian, sebagai gerakan pembela agama, entah direstui atau tidak, FPI patut ditidakbubarkan,
karena apa yang mereka lakukan-buat berdampak postif; positif karena
memunculkan trauma psikhologis, ketakutan, dan ketidakamanan. Siapa
yang diuntungkan ….!?
FPI pun tak perlu bubar, karena akan menguntungkan TUHAN Allah; Ia tak perlu lagi menumpahkan murka-Nya ke/pada mereka yang berdosa dan melanggar Firman-Nya, karena sudah ada FPI yang mampu lakukan itu.
Dengan
demikian, siapa yang melawan perintah Sang Ilahi, maka akan berhadapan
dengan pasukan pentungan, kayu, besi, pengeras suara, teriak-teriak.
FPI
telah mengharumkan nama Indonesia sebagai bangsa yang tak tahan melihat
ketidakberesan di/dalam masyarakat. Karena FPI telah TAK MEMPERMALUKAN ISLAM
dengan bahasa kekerasan - bahasa brutal - bahasa rusuh - bahasa
kekacauan, melainkan bahasa konvoi, serang, pentung, sweeping, serbu,
keroyokan, dan sejenisnya. Dengan cara-cara itu, siapa yang berani
melawan FPI!?
FPI
telah memperlihatkan DAMAI dan KEDAMAIAN; damai dan kedamaian tersebut
hanya bisa terjadi jika semuanya sesuai dengan keinginan dan
konsep-konsep FPI; di luar itu harus dimusnahkan.
PAHAM ente …..!? Ente Paham!?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar