REPUBLIKA.CO.ID, Pertumbuhan yang dinamis dan peningkatan kelas
menengah membuat konsumen di Indonesia termasuk yang paling percaya diri
di dunia terkait prospek ekonomi mereka, menurut sebuah survei yang
dirilis.
Konsumen Indonesia merupakan yang paling percaya diri di dunia, menurut riset oleh kelompok jajak pendapat Nielsen, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya ada dalam peringkat 10 besar selama kuartal pertama. Indonesia memiliki angka indeks 124, menurut Survei Global Kepercayaan Konsumen Nielsen, jauh di atas rata-rata dunia sebesar 94. Menyusul Indonesia adalah Filipina dengan indeks 121.
India ada dalam urutan ketiga, diikuti Thailand, Brazil, China, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia dan Arab Saudi sebagai negara-negara dengan keyakinan terhadap prospek ekonomi tertinggi. Survei keyakinan konsumen Nielsen ini mengukur seberapa besar keyakinan mereka terhadap prospek ekonomi mereka, pasar lapangan pekerjaan, status keuangan pribadi dan kesiapan untuk membelanjakan uangnya.
Perusahaan AS itu mengatakan survei tersebut menjangkau lebih dari 29.000 konsumen dengan akses Internet di 58 negara antara 13-31 Mei. Tingkat keyakinan konsumen di atas dan di bawah angka 100 mengindikasikan derajat optimisme dan pesimisme.
Secara keseluruhan, para konsumen Asia Tenggara merasa optimis mengenai keadaan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia,” ujar Vishal Bali, direktur pelaksana bisnis analisa konsumen Nielsen di Asia Tenggara, Asia Utara dan Pasifik. “Upah minimum naik, demikian juga dengan investasi asing dan semakin banyak konsumen menjadi kelas menengah,” tambahnya seperti dilansir voa.
Konsumen Indonesia merupakan yang paling percaya diri di dunia, menurut riset oleh kelompok jajak pendapat Nielsen, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya ada dalam peringkat 10 besar selama kuartal pertama. Indonesia memiliki angka indeks 124, menurut Survei Global Kepercayaan Konsumen Nielsen, jauh di atas rata-rata dunia sebesar 94. Menyusul Indonesia adalah Filipina dengan indeks 121.
India ada dalam urutan ketiga, diikuti Thailand, Brazil, China, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia dan Arab Saudi sebagai negara-negara dengan keyakinan terhadap prospek ekonomi tertinggi. Survei keyakinan konsumen Nielsen ini mengukur seberapa besar keyakinan mereka terhadap prospek ekonomi mereka, pasar lapangan pekerjaan, status keuangan pribadi dan kesiapan untuk membelanjakan uangnya.
Perusahaan AS itu mengatakan survei tersebut menjangkau lebih dari 29.000 konsumen dengan akses Internet di 58 negara antara 13-31 Mei. Tingkat keyakinan konsumen di atas dan di bawah angka 100 mengindikasikan derajat optimisme dan pesimisme.
Secara keseluruhan, para konsumen Asia Tenggara merasa optimis mengenai keadaan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia,” ujar Vishal Bali, direktur pelaksana bisnis analisa konsumen Nielsen di Asia Tenggara, Asia Utara dan Pasifik. “Upah minimum naik, demikian juga dengan investasi asing dan semakin banyak konsumen menjadi kelas menengah,” tambahnya seperti dilansir voa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar