Ketika Imam Terawih Geregetan
Saat menjadi imam, Kiai Romli merasa banyak para jamaah tidak langsung
berdiri lagi usai salam shalat tarawih. Untuk menyambung rekaat
berikutnya, para jamaah selalu menunggu hingga kiai Ramli selesai
membaca surat atau mau ruku'.
Melihat gelagat jamaah yang
sebagian muda-muda itu, Kiai Ramli mengingatkan supaya bergegas
bertakbiratul Ihram tanpa menunggu Imam mau ruku. Namun, ajakan Kiai
Ramli ini tidak digubris mereka.
Nah, pada tarawih rekaat yang ke 5 Kiai Romli sepertinya geregetan
sehingga merubah bacaan surat pendeknya. Yang biasanya membaca surat
At-takatsur atau al-Maa'uun, kali ini usai fatihah hanya satu ayat 'nun'
atau haamiim kemudian langsung ruku'.
Kontan saja, para jamaah
yang semua duduk-duduk terkejut, dan langsung bangkit dari duduk nya
seraya ber-takbiratul ikhram. Usai salam para jamaah banyak tersenyum
dengan yang dilakukan imam terawih ini.
Diantara mereka ada yang nyeletuk lirih,"Imam kok marahan." (Qomarul Adib)
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar