Mengapa Harus Aku?
"Mengapa kadang -kadang ketidak berhasilan membuatku menderita. Apa
yang dapat dilakukan? Ingatlah, Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat
oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan tarasa lebih memuaskan daripada
mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan
orang lain bekejaran dengan waktu.
Orang-orang yang gagal
dibagi menjadi dua : yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak
pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah
memikirkannya.
Gagal dalam
sebuah pertempuran akan lebih ksatria, daripada gagal sebelum sempat
menarik pedang. Dan kamu bukan gagal, kamu hanya sedang belajar.
Sungguh jika kamu bertanya: Apa yang menarik dari manusia? yang pasti
kebanyaan manusia jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”.
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus
aku?”.
Saat menderita dan kamu bertanya: “Mengapa aku ?” Maka Tuhan akan menjawab: “Karena kamu adalah orang yang special di mata Ku.”
Kelak aku ingin seseorang bertanya padaku :“Siapa kamu ?” Lalu akupun menjawab : “Aku adalah sosok yang kuinginkan !”
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk
diselesaikan. Kebahagiaanmu di masa depan lebih berharga daripada
kepedihanmu di masa lalu. Aku tidak tahu kunci kesuksesan, tapi aku rasa
kunci kebahagiaan adalah “Ingatan yang buruk”.
Insya Allah
doa mampu mewujudkan hal yang mustahil, menjadi mungkin. Ya Tuhanku,
sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan
aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (Q.S.
19.Maryam : 4)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar