Minggu, 17 November 2013

KISAH BURUNG PELIKAN

Pelikan adalah burung penangkap ikan yang ulung,
tapi di Monterey - California hal seperti ini tidak terjadi.

Di kota ini burung pelikan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan ikan karena banyak sekali pabrik pengalengan ikan, ber-tahun2 mereka berpesta dengan ikan yg berserakan.

Hal yang menakutkan terjadi ketika ikan di sepanjang pesisir mulai habis dan pabrik pengalengan mulai tutup, burung tsb mengalami kesulitan.

Karena ber-tahun2 tidak menangkap ikan, mereka menjadi gemuk dan malas...
Ikan yang dulu mereka dapatkan dengan mudah sudah tidak ada, sehingga satu persatu dari mereka mulai sekarat dan mati.

Para pecinta lingkungan hidup berusaha keras menyelamatkan mereka, berbagai cara dicoba untuk mencegah populasi burung ini agar tidak punah.

Sampai suatu saat terpikirkan oleh mereka untuk mengimport burung pelikan dari daerah lain, yaitu : "pelikan yg berburu ikan setiap hari".
Pelikan tersebut lalu bergabung bersama pelikan setempat, hasilnya luar biasa.. pelikan baru tersebut segera berburu ikan dengan giatnya ke laut yang lebih dalam.

Perlahan-lahan pelikan yang kelaparan tersebut tergerak untuk berburu ikan juga, akhirnya pelikan di daerah tersebut hidup dengan berburu ikan lagi.

Les Giblin, seorang pakar hubungan manusia menjelaskan bahwa :
manusia belajar dr panca inderanya:
- 1% dari rasa,
- 1½ % dari sentuhan,
- 3½ % dari penciuman,
- 11% dari pendengaran,
- 83% dari penglihatan.

John C. Maxwel, pakar kepemimpinan
surveinya membuktikan:"Bagaimana seorang menjadi pemimpin?”
- 5% akibat dari sebuah krisis,
- 10% adalah karunia alami,
- 85% adalah dikarenakan pengaruh dari pemimpin mereka.

Demikian halnya jika kita ingin semakin maju, maka salah satu cara terbaik adalah:
Bergaul dengan orang yang berprestasi, dan perhatikan :
- cara mereka bekerja,
- teladani hidup mereka,
- pelajari cara berpikir mereka,
- dan lihat bagaimana mereka mengambil keputusan penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar