Kamis, 07 November 2013

CAK NUN : Mereka Ingin Umat Islam Indonesia Lemah


Jember, NU Online
Umat Islam harus bersatu agar kuat dan jangan mudah terpancing persoalan sepele yang dapat memecah belah. Harapan tersebut dikemukakan Budayawan Emha Ainun Nadjib dalam Pergelaran Kiai Kanjeng di lapangan Universitas Jember (Unej), Selasa (5/11) malam.

Menurut Cak Nun, sapaan akrabnya, saat ini umat Islam di Indonesia menjadi incaran pihak luar untuk diadu domba dengan mempertentangkan kelompok-kelompok yang berseberangan dari sisi amaliah. “Mereka punya kepentingan terselubung,” ujarnya.

Suami Novia Kolopkaing itu terang-terangan menuding Arab Saudi yang bersekongkol dengan Israel dan Amerika Serikat sebagai pihak yang terus mengoyak keutuhan umat Islam Indonesia. Tujuannya, agar umat Islam Indoensia lemah.

“Kalau kita (umat Islam) lemah, Indonesia juga lemah. Kalau sudah lemah, gampang dijajah, karena umat Islam merupakan mayoritas,” tukas Cak Nun.

Cak Nun menambahkan, sebenarnya tidak ada yang perlu dipersoalkan, apalagi dipertentangkan antarkelompok umat Islam. Yang penting, katanya, rukun Iman dan rukun Islam tidak diubah, sesuai dengan syariat yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

“Sedikit-sedikit bid’ah, kafir, apa tidak ada pekerjaan lain?” ucapnya mengkritik kelompok yang gemar memvonis salah pihak lain.

Pergelaran Kiai Kanjeng itu sendiri dihelat dalam rangka menyambut datangnya tahun baru hijriyah sekaligus hari lahir Unej yang ke-49. Hadir dalam acara tersebut Rektor Unej Muhammad Hasan dan jajarannya, Ketua STAIN Jember Babun Suharto, beberapa kiai, serta ratusan mahasiswa dan masyarakat sekitar Unej.

Dalam pergelaran tersebut, Cak Nun yang tidak didampingi Novia Kolopaking, tampil memukau dengan orasi dan guyonan yang menukik, deselingi lagu-lagu top Kiai Kanjeng. (Aryudi A. Razaq/Mahbib) NU.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar