CAK NUN : Mereka Ingin Umat Islam Indonesia Lemah
Jember, NU Online
Umat Islam harus bersatu agar kuat dan jangan mudah terpancing
persoalan sepele yang dapat memecah belah. Harapan tersebut dikemukakan
Budayawan Emha Ainun Nadjib dalam Pergelaran Kiai Kanjeng di lapangan
Universitas Jember (Unej), Selasa (5/11) malam.
Menurut Cak Nun, sapaan akrabnya, saat ini umat Islam di Indonesia
menjadi incaran pihak luar untuk diadu domba dengan mempertentangkan
kelompok-kelompok yang berseberangan dari sisi amaliah. “Mereka punya
kepentingan terselubung,” ujarnya.
Suami Novia Kolopkaing itu
terang-terangan menuding Arab Saudi yang bersekongkol dengan Israel dan
Amerika Serikat sebagai pihak yang terus mengoyak keutuhan umat Islam
Indonesia. Tujuannya, agar umat Islam Indoensia lemah.
“Kalau
kita (umat Islam) lemah, Indonesia juga lemah. Kalau sudah lemah,
gampang dijajah, karena umat Islam merupakan mayoritas,” tukas Cak Nun.
Cak Nun menambahkan, sebenarnya tidak ada yang perlu dipersoalkan,
apalagi dipertentangkan antarkelompok umat Islam. Yang penting, katanya,
rukun Iman dan rukun Islam tidak diubah, sesuai dengan syariat yang
telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
“Sedikit-sedikit bid’ah,
kafir, apa tidak ada pekerjaan lain?” ucapnya mengkritik kelompok yang
gemar memvonis salah pihak lain.
Pergelaran Kiai Kanjeng itu
sendiri dihelat dalam rangka menyambut datangnya tahun baru hijriyah
sekaligus hari lahir Unej yang ke-49. Hadir dalam acara tersebut Rektor
Unej Muhammad Hasan dan jajarannya, Ketua STAIN Jember Babun Suharto,
beberapa kiai, serta ratusan mahasiswa dan masyarakat sekitar Unej.
Dalam pergelaran tersebut, Cak Nun yang tidak didampingi Novia
Kolopaking, tampil memukau dengan orasi dan guyonan yang menukik,
deselingi lagu-lagu top Kiai Kanjeng. (Aryudi A. Razaq/Mahbib) NU.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar