SEMAKIN BANYAK DOSA, SEMAKIN KAYA RAYA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Aku tidak mengerjakan shalat .. rajin ke
club malam .. zina .. korupsi .. tapi aku semakin sukses .. Uangku makin
banyak … Apa yang ku mau semua bisa ku dapat … Terbukti doa tidak
memainkan peranan .. usaha dengan kepandaian tanpa doa juga bisa
membuahkan hasil .. . Dan ini hasil dari kepandaianku semata ….
Awasss … !! .. anda mungkin berstatus istidraj ….
Betapa sedihnya hidupku .. orang lain dapat apa yang mereka inginkan
dalam hidup dengan senangnya … Walaupun mereka kufur mengingat Allah ..
namun rezeki mereka banyak .. Sedangkan aku yang tak putus putusnya
berusaha dan berdoa .. masih belum juga mendapat apa yang ku inginkan ..
dan setiap yang dicita citakan tak pernah kesampaian …
Itulah keluh kesah hidup dari kita dalam meniti perjalanan hidup ..
Ada yang berusaha sedikit .. tapi hasilnya banyak .. Ada yang giat
berusaha .. rajin berdoa dan beribadah .. tapi hasilnya sedikit .. malah
kekurangan …. Apakah itu pertanda Allah sayang pada mereka yang
berhasil .. dan tak sayang pada kita yang gagal dan kecewa ..?
JANGAN SEKALI KALI BERFIKIRAN BEGITU …
Mengapa mereka yg sering melakukan maksiat/Dosa .. seperti tidak shalat
.. zina .. minuman keras dan berbagai kemaksiatan lainnya .. namun
mereka mendapat kemurahan rezeki yang tak putus putus .. senantiasa
mendapatkan keinginanya .. ?
Inilah yang di namakan ”Istidraj” ..
Istidraj adalah satu kalimat yang sering menunjuk kepada keadaan
seseorang itu yang terus dilimpahkan rezeki dan kesenangan yang melimpah
ruah dalam kehidupannya .. Walaupun dia bukan hamba Allah yang taat ..
malah seorang pembuat maksiat yang tiada hentinya … Inilah yang
dinamakan manusia yang mendapat istidraj ..?
Apa istidraj itu ..?
Apabila Allah memberikan kesenangan .. harta kekayaan .. rezeki yang
melimpah ruah .. namun manusia itu semakin menjadi jauh dari-Nya .. dan
semakin asyik terus menerus melakukan kemaksiatan … itulah ISTIDRAJ ..
Atau istilah lainya .. “Istidrajullah al-abda” (Allah menIstidrajkan hamba-Nya ..)
Artinya .. Setiap kali hamba-Nya (insan) membuat/ menambah/ membaharui
kesalahan dan dosa yang baru .. maka setiap kali itu juga Allah akan
membuat/ menambah/ memperbarui nikmat-Nya pada hamba-Nya itu .. dan Juga
Allah membuat hamba-Nya itu lupa untuk memohon ampun atas dosa yang
dilakukan terhadapnya .. dan Allah akan mengambilnya sedikit demi
sedikit ..
atau Allah mengambilnya dengan cara yang mengejutkan ..!
Sabda Baginda Rasulullah Saw ..
“Jikaa engkau melihat Allah memberi seorang hamba sesuatu yang dia
sukai .. sedangkan dia melakukan maksiat .. maka itu tidak lain adalah
istidraj..”
Allah Swt berfirman …
“Kemudian apabila
mereka melupakan apa yang telah diperingatkan mereka dengannya .. Kami
bukakan kepada mereka pintu-pintu segala kemewahan dan kesenangan ..
hingga apabila mereka bergembira dan bersukaria dengan segala nikmat
yang diberikan kepada mereka .. Kami timpakan mereka secara mengejutkan
(dengan bala bencana yang membinasakan) .. maka mereka pun berputus asa
(dari mendapat pertolongan)”
(Al An’am 44)..
Jika anda seorang yang suka melakukan maksiat/Dosa dan mendapat rezeki serta kesenangan.. janganlah bertepuk dada …
Tanyalah diri anda akan kualitas anda sebagai hamba Allah …
Jika anda senantiasa berada di atas jalan yang lurus … namun segala doa
dan keinginan tidak di makbulkan-Nya … Janganlah mudah berputus asa ..
dan seterusnya marah kepada Allah akan takdir yang menimpa … Sepantasnya
anda di sayangi oleh Allah .. karena itulah anda di uji untuk dinaik
kan derajat yang mulia di sisi-Nya …
Firman Allah …
“ Apakah kamu mengira KAMI akan membiarkan kamu berkata kami beriman .. sedangkan kamu belum diuji ..?…”
Bersangka baiklah kepada Allah atas ujian dan penangguhan segala
keinginan yang kita inginkan … karena sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang terbaik untuk kita dan insya Allah ada hikmah di baliknya …
Bisa jadi kamu membenci sesuatu sedangkan yang demikian itu baik
untukmu .. Begitu juga bisa jadi kamu mencintai sesuatu sedangkan yang
demikian itu tidak baik untukmu .. (Al-Baqarah ;216)
Apakah anda tenang sekarang ..?
Anda wajib untuk tidak merasa tenang jika anda seorang yang gemar
berbuat dosa maksiat .. dan dalam waktu yang sama .. anda bersenang-
senang dan selalu melipah rezeki ….
Karena itu .. Bermuhasabah diri itu penting Untuk kita senantiasa mengkoreksi bagaimanakah hubungan kita dengan Allah Swt ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar