Selasa, 08 Juli 2014

Berpikir positif dan perasaan positif

Saya yakin dari catatan dibawah ini, anda akan mengerti maksud dari berfikir positif dan perasaan positif. Monggo direnungkan dan dipraktekkan...

Hal ini dibagikan oleh seorang pembicara di sebuah pertemuan yang saya hadiri hari minggu lalu. Dia membahas efektifitas dari berpikir positif dan perasaan positif. Tahukah Anda bahwa perasaan positif ternyata memiliki kekuatan 1000 X lebih kuat untuk mengubah kehidupan kita dibandingkan hanya berpikir positif? Ilustrasi yang dia gambarkan seperti ini: Memang setiap orang bisa saja memiliki pemikiran yang positif. Tapi tahukah kita, pada saat kita menghadapi tekanan dan saat-saat kritis, semua pemikiran positif kita bisa hilang. Bisa saja saat seperti itu kita kehilangan logika.
Contoh perasaan lebih kuat dari pikiran, untuk lebih mudahnya kita ambil dari hal negatif. Jika seseorang cemburu, dia bisa kehilangan akal sehat. Dari hal ringan seperti menguntit pasangannya hingga bisa menyakiti bahkan membunuh pasangannya. Hal ini hanya dipicu oleh sebah perasaan negatif. Pada hal, di pikirannya dia tahu bahwa hal itu salah. Namun karena perasaannya sudah menguasai akal sehatnya, maka dia dikendalikan oleh perasaannya.
Nah untuk itu sangat penting untuk kita bukan hanya membangun pikiran positif, tetapi juga perasaan yang positif. untuk membangun perasaan positif, hal berikut yang Anda harus lakukan:
1. Miliki pikiran positif. Mulailah dengan memikirkan apa yang benar, apa yang baik, apa yang sedap didengar, apa yang menyenangkan, dan hal terpenting adalah hal itu berkenan kepada Tuhan.
2. Pastikan self talk Anda positif. Apa yang Anda katakan pada diri Anda setiap hari? Apa yang Anda katakan tentang kinerja Anda? Apa yang Anda katakan tentang penampilan Anda? Bagaimana perasaan Anda tentang diri Anda sendiri? APa yang Anda ucapkan pada diri Anda akan sangat berpengaruh kepada perasaan Anda. Selama Anda terus-menerus mengeluh tentang diri Anda, tentang kehidupan Anda, maka jangankan berperasaan positif, untuk berpikir positif saja akan menjadi perjuangan berat bagi Anda. Mulailah ubah kebiasaan Anda. Banjiri diri Anda sendiri dengan perkataan positif.
3. Ubahlah tindakan Anda. Apa yang membuat Anda tidak nyaman? Bagaimana Anda bisa mengubah hal tersebut? Ingat! Jika Anda tidak bisa mengubah situasinya, ubahlah diri Anda. Ubahlah sikap dan cara Anda merespon.
4. Setiap kali hal tidak enak terjadi katakanlah hal positif. Ucapkanlah, sekalipun sepertinya hal itu janggal. Ucapkan berulang kali, sampai Anda merasakan perubahan dalam perasaan Anda. Bayangkan hal tersebut… resapi… dan coba rasakan bagaimana jika saat itu keadaannya berbeda…
Lakukan hal ini setiap saat…. Camkan hal ini, indikator apa yang jadi fokus utama pikiran Anda adalah bagaimana perasaan Anda. Jika Anda merasa jengkel terhadap seseorang, berarti Anda memiliki pemikiran-pemikiran negatif tentangnya. Demikian juga sebaliknya, jika Anda bersukacita pagi ini, berarti Anda memikirkan hal-hal baik akan terjadi hari ini.
Jadi, pikirkan hingga itu dapat Anda rasakan. Dengan sendirinya, roda kehidupan Anda akan menuju kearah pikiran dan perasaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar