KISAH NYATA KEAJAIBAN "LA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADHIM" ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Kejadian ini adalah kisah nyata yang
pernah aku alami. Waktu itu aku bekerja sebagai penjaga apotek obat
tradisional. Tempat kerjaku merupakan tempat tinggalku juga karena bosku
memberi fasilitas tempat tinggal di dalam.
Bosku membutuhkan
karyawan karena karyawannya yang lama akan mengundurkan diri. Aku
ditraining oleh karyawan yang lama itu selama seminggu. Selama masa
training, kami bekerja bergantian. Kadang aku bekerja antara pukul 07.00
- 15.00, kadang juga aku dapat giliran jaga apotek dari pukul 14.00 -
22.00.
Aku menjalani masa training dengan baik. Hingga akhirnya
si karyawan lama sudah tidak bekerja lagi, dan aku bekerja dengan teman
kerja baru yang tinggal di luar (karena teman baru tersebut sudah
berkeluarga).
Pekerjaanku sebagai penjaga apotek hanyalah
melayani orang yang hendak membeli obat kemudian uang hasil penjualan
disimpan di laci, dan aku mencatat barang yang terjual beserta harganya.
Jika malam hari, aku menyetorkan uang hasil penjualan ke
bosku. Selama aku menjaga apotek, alhamdulillah jarang sekali ada uang
lebih. Kata temanku, aku orangnya teliti. Namun inilah yang menjadi
sumber permasalahan.
Bosku mulai curiga. Dahulu waktu apoteknya
masih dijaga oleh karyawan lama yang sudah mengundurkan diri itu, uang
penjualan sering lebih. Namun begitu aku yang menjaga, uang penjualan
pas. Aku menceritakan masalah ini kepada ibuku.
Ibu selalu
pesan untuk selalu bersabar. Jangan pernah takut jika kita tidak
melakukan kesalahan. Dan satu lagi pesan ibu, sering2lah mengucapkan la
haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim, entah secara lisan atau
di hati.
Aku pun melaksanakan apa yang disarankan oleh ibu.
Tanpa sepengetahuanku, bosku memanggil kembali karyawan lama yang sudah
mengundurkan diri itu. Aku tidak tahu rencana apa yang disusun bosku.
Hingga akhirnya, bosku memanggilku dan menyuruh aku untuk berwudhu.
Aku pun mengikuti kemauannya. Aku berwudhu dan menemui bosku. Masya
Allah. . . Ternyata bosku menyuruhku untuk melakukan sumpah di atas Al
Qur'an. Dia ingin aku bersumpah untuk membuktikan kejujuranku dalam
menjaga tokonya.
Allahu Akbar. Rasanya waktu itu aku ingin
menangis, menjerit. Apakah dia berprasangka kalau jilbab yang aku
kenakan hanya untuk kedok saja? Ya sudahlah, karena aku merasa berada di
jalan yang benar dan tidak melakukan kecurangan apapun selama bekerja,
aku mau disumpah dengan Al Qur'an.
Bosku bilang, kalau aku
berbohong, maka selama 3 hari ke depan akan terjadi musibah denganku.
Namun jika aku jujur, semua akan baik-baik saja. Selama 3 hari,
alhamdulillah tidak terjadi sesuatu apapun denganku. Lha emang aku tidak
bohong kok.
Allah Maha Tahu. Allah tidak pernah tidur.
Walaupun sewaktu kerja kita tidak mendapatkan pengawasan langsung dari
bos, namun ada Allah yang selalu mengawasi gerak gerik kita setiap saat.
Akhirnya bosku memberhentikan aku dengan alasan kurang cocok dengan
aku. Aku sie alhamdulillah saja. Aku terima keputusan dia dengan hati
lapang dan ikhlas.
Sewaktu aku mengemasi barang-barang, ada
telepon masuk. Dan subhanallah, , , ada panggilan kerja dari perusahaan
yang selama ini aku tunggu-tunggu.
Betapa pemurahnya Allah
terhadapku. Aku yang baru saja diberhentikan dari pekerjaan
alhamdulillah bisa kembali mendapatkan pekerjaan yang kini benar-benar
merubah jalan hidupku.
Itu lah keajaiban yang aku rasakan dari
selalu membaca .. La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim
(Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang
Maha Tinggi dan Maha Agung).
Wallahu a'lam bish-shawab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar