Replika penis raksasa di arak keliling kota pada festival Kanamara Matsuri
Foto: lonelee[lanet.com
Kawasaki, Sayangi.com - Pemandangan ini sungguh
menusuk mata, tanpa tabu para wanita dan laki-laki dengan antusias
mengusung dan mengarak sebuah replika penis raksasa keliling kota. Warna
shocking pink yang membalut si replika penis pun makin membuat mata tak
ingin beranjak memandang. Ada apa dengan wanita-wanita dan lelaki
Jepang tersebut?
Masyarakat Jepang menyebutnya Kanamara Matsuri, yaitu sebuah festival sekaligus ritual dari ajaran Shinto yang biasanya diselenggarakan di Kawasaki, Jepang. Festival yang diselenggarakan sejak 1600 tahun yang lalu ini dilestarikan dalam rangka menghormati kesuburan, mencegah penyebaran penyakit seksual hingga penggalangan dana dalam upaya penelitian penyembuhan penyakit-penyakit seksual seperti HIV/AIDS.
Secara harfiah, “Kanamara Matsuri” berarti Dewa Penis Besi Besar . Menurut legenda sekitar, parade ritual ini berawal dari dendam kesumat iblis ketika cintanya di tolak oleh seorang wanita. Ketika wanita ini menikah dengan lelaki lain, sang iblis bersembunyi didalam vagina si wanita dan mengebiri penis si suami. Pun terulang lagi, ketika si wanita menikah untuk kedua kalinya. Lantas sang istri meminta bantuan seorang pandai besi untuk membuat penis besi untuk memerangi si iblis. Sang iblis pun kalah dan pergi untuk selamanya. Setelah kejadian itu pemimpin Shinto pun memerintahkan warganya untuk membangun kuil penis di Kawasaki yang kemudian diberi nama Kanayama.
Awalnya hanya para pekerja seks yang datang untuk berdoa disini, namun kemudian banyak orang yang datang kesini bermaksud untuk memohon jodoh, kesuburan, pernikahan yang langgeng hingga kesehatan si jabang bayi.
Di festival ini, kota Kawasaki dipenuhi penis, dari mulai cinderamata seperti gantungan kunci, pena, mainan, hingga pernak pernik lainnya. Permen lolipop berbentuk penis dan vagina pun menjadi jajanan yang wajib dicoba.
Tergoda melihatnya? Berkunjunglah ke Jepang khususnya ke Kawasaki pada awal musim semi, atau setiap minggu pertama di bulan April. (FIT/berbagai sumber)
http://www.sayangi.com/gayahidup1/read/4123/ingin-melihat-mr-p-raksasa-datang-saja-ke-jepang
Masyarakat Jepang menyebutnya Kanamara Matsuri, yaitu sebuah festival sekaligus ritual dari ajaran Shinto yang biasanya diselenggarakan di Kawasaki, Jepang. Festival yang diselenggarakan sejak 1600 tahun yang lalu ini dilestarikan dalam rangka menghormati kesuburan, mencegah penyebaran penyakit seksual hingga penggalangan dana dalam upaya penelitian penyembuhan penyakit-penyakit seksual seperti HIV/AIDS.
Secara harfiah, “Kanamara Matsuri” berarti Dewa Penis Besi Besar . Menurut legenda sekitar, parade ritual ini berawal dari dendam kesumat iblis ketika cintanya di tolak oleh seorang wanita. Ketika wanita ini menikah dengan lelaki lain, sang iblis bersembunyi didalam vagina si wanita dan mengebiri penis si suami. Pun terulang lagi, ketika si wanita menikah untuk kedua kalinya. Lantas sang istri meminta bantuan seorang pandai besi untuk membuat penis besi untuk memerangi si iblis. Sang iblis pun kalah dan pergi untuk selamanya. Setelah kejadian itu pemimpin Shinto pun memerintahkan warganya untuk membangun kuil penis di Kawasaki yang kemudian diberi nama Kanayama.
Awalnya hanya para pekerja seks yang datang untuk berdoa disini, namun kemudian banyak orang yang datang kesini bermaksud untuk memohon jodoh, kesuburan, pernikahan yang langgeng hingga kesehatan si jabang bayi.
Di festival ini, kota Kawasaki dipenuhi penis, dari mulai cinderamata seperti gantungan kunci, pena, mainan, hingga pernak pernik lainnya. Permen lolipop berbentuk penis dan vagina pun menjadi jajanan yang wajib dicoba.
Tergoda melihatnya? Berkunjunglah ke Jepang khususnya ke Kawasaki pada awal musim semi, atau setiap minggu pertama di bulan April. (FIT/berbagai sumber)
http://www.sayangi.com/gayahidup1/read/4123/ingin-melihat-mr-p-raksasa-datang-saja-ke-jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar