Jumat, 16 Agustus 2013

Tentara AS Pembocor WikiLeaks Bingung dengan Jenis Kelaminnya

F

Washington DC, Belum lama ini dunia dihebohkan dengan kasus seorang tentara AS bernama Bradley Manning yang membocorkan rahasia negaranya kepada WikiLeaks. Menurut psikiater yang memeriksa, tindakan ini dilakukan Manning karena dia mengalami penyakit mental.

Manning dituduh melakukan spionase dengan membocorkan rahasia negara dan terancam hukuman 100 tahun penjara. Di pengadilan yang digelar hari Rabu (14/8/2013) lalu, para ahli dan anggota keluarganya memberi keterangan bahwa tindakan Manning memiliki penyebab psikologis.

Penyakit mental yang dialami Manning adalah gangguan identitas gender. Dalam gangguan ini, pengidapnya merasa mengalami konflik untuk menentukan apakah dia seorang pria atau wanita. Terjadi konflik antara anatomi gender dengan identitas gendernya

Seorang psikolog klinis bernama Kapten Michael Worsely juga bersaksi di persidangan. Dia mengatakan bahwa lingkungan 'hiper-maskulin' ala militer berkontribusi memperburuk kesehatan mental Manning.

Tekanan kehidupan militer ditambah dengan gangguan identitas gender membuat Manning mengalami penyakit yang serius. Dan sayangnya, lingkungan militer hanya menawarkan sedikit bantuan atau bahkan tidak menawarkan bantuan sama sekali atas kondisi tersebut.

"Tidak akan pernah ada saat di mana dia dapat secara terbuka mengaku sebagai seorang wanita dan mencari pengobatan untuk itu. Sekali lagi, pengobatan akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan itu," kata Worsley seperti dikutip dari ABC News, Jumat (16/8/2013).

Upaya ini agaknya dilakukan untuk memberikan bukti yang meringankan dan mengurangi hukuman Manning. Pembelaan berfokus pada analis pengasuhan dan kehidupan pribadinya. Adik Manning juga bersaksi bahwa mereka tumbuh di lingkungan yang erat dengan alkoholisme dan penelantaran.

Dalam kesaksian lainnya, seorang psikiater forensik dan Kapten Angkatan Laut, David Moulton, mengatakan bahwa prajurit muda ini benar-benar berpikir bahwa tindakannya dapat membantu banyak orang. Menurutnya, Manning menganggap ada ketidakadilan dan secara moral dia perlu melakukan tindakan yang dianggapnya benar.

"Dia tahu dia disumpah atas pekerjaannya sebagai seorang tentara, tapi ini bertentangan dengan ideologinya juga. Manning berada di bawah kesan bahwa pembocoran informasinya akan benar-benar mengubah cara dunia memandang perang di Afghanistan dan Irak, dan masa depan perang," kata Moulton

Manning dan pengacaranya berharap bahwa kesaksian keluarga dan para ahli ini akan cukup membuktikan kepada hakim bahwa sebenarnya pemuda itu tidak memiliki niat jahat. Dia hanya ingin melakukan tindakan yang menurut kata hatinya adalah perbuatan yang tepat, sehingga mampu menghindari hukuman maksimum 90 tahun.

"Pertama, Yang Mulia, saya ingin memulai dengan permintaan maaf. Saya menyesal bahwa tindakan saya menyakiti orang. Saya menyesal bahwa mereka menyakiti Amerika Serikat. Seperti yang Anda tahu, saya sedang berhadapan dengan banyak masalah yang sedang berlangsung dan terus mempengaruhi saya. Meskipun ada kesulitan besar dalam hidup saya, masalah ini bukan alasan untuk tindakan saya," kata Manning di pengadilan.

http://health.detik.com/read/2013/08/16/124340/2331758/763/tentara-as-pembocor-wikileaks-bingung-dengan-jenis-kelaminnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar