Nyangkut di Rok Orang Afrika
Bayangkan: lebih dari 4 juta orang mengerumuni sebuah
masjid yang daya
tampungnya tidak lebih dari 750 ribu. Begitulah Masjidil Haram di musim
haji. Dengan begitu banyaknya orang berkumpul di satu tempat, maklumlah
kalau ada juga yang ngawur-ngawur. Misalnya, sholat asal manggon tanpa
perduli kiri- kanan.
Pak Darmin sedang memperoleh dorongan spiritual yang amat kuat sehingga sholatnya pun
khusyuk sekali. Dalam sujud, gelora tasbih di dada menenggelamkannya hingga seolah mati semua indera.
Entah apa yang terjadi. Ketika bangun dari sujud, ia dapati kegelapan menyelimuti!
"Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" pikirnya gugup sekali.
Belum sempat ia mencerna kegelapan itu, bau aneh langsung menyergapnya!
Entah bau apa itu... ia tak tahu. Tapi bau itu begitu cepat menerobos
perutnya, mengudak segala isinya, lalu naik ke rongga dada, mencekik
napasnya, terus naik ke kepala, menggelapkan kesadarannya! Gelap semakin
pekat!
"Inikah kiamat?" samar-samar ia dengar rintihan batinnya..
.
lalu hanya gelap... tanpa sisa....
"Allaaahhhh..." ia pingsan.
Entah berapa lama ia tak sadarkan diri. Ketika mulai membuka matanya
kembali, remang-remang dilihatnya sosok-sosok putih mengelilingi.
"Inikah akherat? Mereka itu malaikat?"
jantung Pak Darmin berdegup kencang sekali. Tapi kemudian ia rasakan
sebuah tangan dengan lembut menyeka dahinya. Itu membuatnya sedikit
tenang.
Lalu sesuatu didekatkan ke hidungnya, dan ia cium bau
menthol yang menyegarkan. Kesadarannya pelan-pelan utuh lagi.
Sosok-sosok putih itu ternyata saudara-
saudaranya sesama jamaah haji dari Indonesia.
"Apa yang terjadi?" Pak Darmin merintih lemah.
Mereka kemudian menjelaskan segalanya:
waktu bangun dari sujud tadi, kepala Pak Darmin nyangkut kedalam rok seorang perempuan Afrika...
Sumber : HOKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar