Tak jarang dilanda banjir kala hujan lebat mengguyur kota, terlebih di
bulan Januari dan Februari yang merupakan puncak musim hujan. Kala
sungai dan parit meluap, sebagian jalanan tergenang banjir dan berubah
layaknya sungai dadakan.
Bagi pengendara sepeda motor (R2) jalanan banjir tentu saja mengganggu
kenyamanan berkendara. Menembus banjir pun terkadang tak bisa dihindari.
Nah berikut tips berkendara menembus banjir.
Pertimbangkan apakah sepeda motor kamu mampu menembus banjir, pastikan
tinggi genangan/banjir tak lebih dari setengah tinggi diameter ban
motor. Lihat dari beberapa motor/mobil yang melintas.
Pilih jalur tengah atau dekat dengan median jalan, karena di area ini merupakan titik tertinggi.
Hindari mengekor mobil yang ada di depanmu serta jaga jarak karena kita tak tahu kondisi jalanan yang tertutup air.
Jaga kecepatan jangan terlalu kencang karena cipratan air akan
mengganggu pengendara lain. Bila berpapasan dengan mobil bersiap-siap
menerima ombak dari depan
Usahakan tetap membuka gas dan gunakan persneling 2 atau 3. Bila perlu
pergunakan rem. Hal ini bertujuan agar dari knalpot ada tekanan keluar
dan air tidak masuk melalui knalpot.
Bila tiba-tiba mesin mati, jangan panik segera bawa motor ke tempat yg
lebih aman. Kalau ternyata air sudah masuk melalui lubang knalpot jangan
coba dihidupkan lagi, dorong aja sampai ke bengkel terdekat olinya
perlu diganti tuh.
Terakhir, kalau ada jalan alternatif kenapa sih repot-repot nembus
banjir kurang kerjaan aja..!! Sekedar info bila motor terendam banjir
dapat mempengaruhi kinerja kampas rem mulai dari bunyi berdecit hingga
kemampuan mengerem berkurang.
Semoga bermanfaat.
SOURCE : http://ptdpmgroup.blogspot.com/2012/04/tips-berkendara-menembus-banjir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar