Hari ini ada apa ya?
Surat kabar masih tetap lakon Jokowi, banyak yang mbahas pertemuan Jokowi dengan para Dubes termasuk Amerika. Pak Amien Rais bilang bahwa intinya tidaklah elok bertemu dengan Dubes bagi Calon Presiden dan mantan Presiden karena kedudukan mereka masih jauh dibawah Capres dan mantan Presiden. Mungkin dari sudut pandang politik dan pemerintahan apa yang disampaikan adalah sesuatu yang benar. Tapi bagaimana jika kita melihat dari sudut yang berbeda, misal dari sudut individu yang hanya ingin bersilaturahmi atau karena kita diundang tuan rumah dimana kita gak tahu ternyata tuan rumah juga ngundang tamu yang lain yang strata politiknya dibawah Capres atau mantan Presiden? Bukankah pertemuannya itu malam hari selepas jam kerja. Entahlah mana yang betul, namanya juga si Jokowi '"manusia dalam sorotan", like dan dislike pasti pasti terjadi.
Sekaran mbahas hal lain yang lebih ringan, Hari ini berangkat ngantar istri lengang banget mulai dari keluar rumah, benowo, romo kalisari sampai perak dan sekarang istirahat ditunjungan "set set wet wet wet" kata orang jawa lancar tanpa halangan. Menurut penerawangan yang lagi mumet, macet dan padet pasti daerah wisata Batu, WBL Lamongan, Bromo dan Waterpark atau taman bermain yang lain. Memang makmur Indonesia ini, setiap libur panjang pasti tempat wisata keluarga yang tiket masuknya gak murah itu selalu full, atau masih ada sisa dari pembagian amplop para caleg? kalau iya betapa mulia para caleg itu yang telah dengan ikhlas membagi kesenangan kepada para pemilihnya. Entahlah
Secara Personal ada sesuatu yang hebat tadi pagi, Untuk pertama kalinya aku bisa dan mampu Sholat Subuh Berjamaah di mushollah perumahan. Wih, kesurupan neng endi iku? padahal seumur umur tinggal diperumahan baru 2 kali jamaah disitu, 3 tahun lalu sholat Maghrib itupun ngantar anak yang nangis minta ke Mushollah dan tadi pagi. Hebat.... semoga berlanjut untuk pagi pagi selanjutnya. Yang buat saya ngenez... sholat Subuh dimushollah adalah jamaahnya yang buanyak... sampai sampai jumlah makmum bisa dihitung dengan jari tangan 5 pria 2 wanita itu dah termasuk aku dan anakku. Pada kemana semua ya.... padahal di perumahan ada lebih dari 200 KK dan 90% adalah muslim. Atau karena mereka tidak mau dibilang pamer atau sombong jadi sholatnya di rumah masing masing biar gak ketahuan orang? Atau karena mereka pada kecapekan habis liburan di hari sebelumnya? Entahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar