Selasa, 22 April 2014

Bodohnya Aku jika Tidak Bersyukur

Bodoh jika aku selalu mengeluh, bodoh jika aku selalu menuntut. Jika apa yang terjadi seperti cerita dibawah ini.

kira kira ini yang aku alami setiap hari :
Malam selepas pulang kerja cantik selalu teriak ayah...., bunda...... sambil berlari larian. Setelah masuk rumah cantik bercerita tentang pengalamannya hari ini disekolah, dengan temannya atau pertengkaran dengan kakaknya. Tidak berapa lama kakaknya datang dari main terus langsung ngambil air minum dan duduk sambil mendesak orang tuanya, kita bercengkrama, makan, muter muter dan nonton tv bareng. Pagi sebelum subuh biasanya kakak sudah bangun, menyempatkan main game sebentar trus bersiap siap pergi sholat subuh denganku. Sambil bergandengan tangan kita bercerita tentang hal hal yang bermanfaat. Pulang subuh kadang aku sempatkan untuk menggendong dia walaupun kakak tidak minta gendong, sepertinya aku setengah tidak rela kakak cepat beranjak dewasa sementara kadang aku masih ingin menggendongnya. Sampai dirumah cantik dan kakak ambil buku pelajaran untuk dibaca, sementara aku juga ambil buku bacaan. Aku bergantian mengajari mereka, kakak saya suruh baca dulu dan cantik main tebak tebakan sama aku. Waktu terus berlalu sebelum berangkat kerja, cantik dan kakak muter muter dulu perumahan, mampir ke penjual makanan, cantik ngambil ketan dan kakaknya ngambil gorengan. Setelah sampai rumah aku dan istriku pamit, sambil berpesan jadi anak yang baik  ya....
Mereka tersenyum dan mereka membalas hati hati ya ayah.... Dalam hatiku, senyummu adalah semangat bagiku, senyummu adalah doa bagiku. Ya Allah betapa indah dan damai hatiku ini walaupun uang di dompet tinggal 1 lembar sambil nunggu gajian, cicilan rumah sebagian belum terbayar, bayar tagihan dan bayar utang sudah menunggu.

Apa yang aku alami diatas, tidak bisa diukur dengan uang, tidak cukup juga aku tebus dengan sholat dan ibadahku, tak ternilai harganya. Untungnya Allah hanya menyuruh kita untuk bersyukur. Jika kita mampu melihat sisi positif dari kehidupan kita maka tak henti hentinya kita akan bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar