Sukoharjo, NU Online
Dalam selang waktu yang tidak begitu lama, budayawan Emha Ainun Najib
(Cak Nun) dan Kiai Kanjeng kembali hadir di Sukoharjo, Sabtu (30/11). Ia
mengisi acara bertajuk ‘Ngaji Bareng Cak Nun’ bersama ribuan jamaah di
sekitar kompleks Masjid As-Shofa Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah.
Usai bersholawat dan mendendangkan lagu Tombo Ati, pemimpin majelis
Macopat Syafaat tersebut mengingatkan jamaah akan pentingnya persatuan
umat. Menurutnya belum disebut manusia kalau masih suka menghina orang
lain.
“Sesama manusia jangan saling menuduh dan menghujat. Kalau masih menghujat berarti dia bukan manusia,” tukas Cak Nun.
Cak Nun juga menegaskan untuk tidak meragukan keberadaan Gerakan Pemuda
Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) di negara Indonesia. Karena hanya NU
yang bisa menjaga keberadaan NKRI ini tetap utuh.
“Bila ada yang mencoba menjatuhkan NKRI maka itu juga musuhnya NU, sebab, NKRI dan NU adalah harga mati,” imbuhnya.
Cak Nun menyampaikan ceramahnya yang berakhir hingga memasuki tengah
malam. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus NU
Sukoharjo mulai tingkat cabang hingga ranting. (Ajie/Rodif/Mahbib)
nu.or.id
www.softwaresmsgateway.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar