BUATLAH CALON PEMBELI TERSINGGUNG SUPAYA LAKU JUALANMU
PELAJARAN MARKETING
OLEH : Yahya C. Staquf
Jika kau temui seorang lelaki tua tinggi-besar, hitam-kelam, bajunya
tidak dikancingkan hingga kelihatan kaos oblongnya yang agak kumal, kain
sarungnya sedikit kedodoran, bertelanjang kaki, mungkin beliau itu
Kiyai Dimyathi Rois, Kaliwungu, Kendal. Suatu hari, dengan penampilan
seperti itu dan menenteng sebuah buntalan sarung, beliau masuk show-room
mobil. Gadis penjaga yang cantik jelita jadi risih, bahkan cenderung
curiga. Tapi demi ketaatan kepada protap, dia berusaha kelihatan ramah
ketika menyapa,
“Mau beli mobil, Pak?”
“Ya”.
Gadis penjaga menunjuk Suzuki Carry,
“Ini keluaran baru. Mesinnya bandel dan irit”.
Mbah Dim mengacuhkannya, malah mendekati sebuah sedan BMW mentereng.
“Kalau yang itu mahal, Pak!” kata gadis penjaga.
Mbah Dim membuka buntalan sarung yang ditentengnya dan menuang isinya sehingga bergepok-gepok uang menggunung diatas lantai.
“Segitu cukup?” katanya.
* * *
Kalau Gus Mus punya kamera digital super-canggih, bukan berarti beliau
fotografer profesional. Suatu kali di sebuah toko elektronik, beliau
iseng menunjuknya,
“Coba lihat yang itu!”
“Wah! Itu mahal, Pak!”
“Bungkus!” kata Gus Mus, tanpa menanyakan harga.
* * *
“BUATLAH CALON PEMBELI TERSINGGUNG SUPAYA LAKU JUALANMU”
source: teronggosong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar