Jumat, 22 Januari 2016

Hidup Bertetangga Dalam Islam


Rasulullah saw. Bersabda, “Tiap empat puluh rumah adalah tetangga,yang di depan, di belakang, di sebelah kanan dan di sebelah kiri  (rumahnya).”(HR.Ath Thahawi). Banyak orang yang tidak menyadari pentingnya menjalin hubungan baik dan akrab dengan tetangga. Apalagi bagi keluarga yang tinggal di lingkungan perkotaan yang elit. Jangankan mau bergaul dengan tetangga, kenal pun tidak. Padahal tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kehidupan rumah tangga kita sehari-hari.
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik terhadap tetangga dan saling menghormati. Tetangga diibaratkan layaknya saudara kita sendiri. Dari Aisyah ra. “ Jibril masih selalu berwasiat kepadaku (untuk berbuat baik) kepada tetangga sehingga aku mengira bahwa ia akan menetapkan hak waris bagi tetangga. (HR. bukhari). Rasulullah menempatka berperilaku baik terhadap tetangga sebagai bagian atau bukti seberapa iman seseorang. Orang yang beriman adalah orang yang mampu menghormati, mampu berbuat baik terhadap tetangganya. Sedangkan orang yang tidak beriman suka kenyakiti tetangganya. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Ditanyakan, “Siapakah orang itu yaa Rasulallah? Beliau menjawab, “Yaitu orang yang membuat tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.”(HR.Bukhari).
Rasulullah saw.menyebutkan beberapa hak yang harus kita penuhi kepada tetangga kita, yaitu:
-Mengunjunginya bila ia sakit.
-Mengantar jenazahnya ke kuburnya bila ia meninggal.
-Meminjamkan uang bila dia membutuhkannya.
-Menutupi atau membantunyabila ia mengalami kemiskinan atau kesukaran.
-Mengucapkan selamat kepadanya bila ia memperoleh kebaikan.
-Menyampaikan rasa duka jika ia mengalami musibah.
-Tidak meninggikan bangunan rumah kita melebihi bangunan rumahnya yang dapat menutup kelancaran angin baginya.
-Jika kita memasak makanan yang baunya dapat membuat tetangga kita tergiur untuk mencicipinya, maka hendaknya kita memberikan sebagian kepadanya.
Subhanallah, begitu indahnya islam dalam mendorong umatnya untuk hidup bertetangga yang baik dan harmonis. Saling menghormati, saling memberi.
Rasulullah SAW. Bersabda,” Tidak beriman kepadaku orang yang bermalam dengan kenyang sementara tetangganya lapar, padahal dia mengetahui hal itu. (HR.AlBazaar).
Islam juga mengajarkan untuk memilih tetangga. Maksudnya, sebelum kita mencari tempat tinggal atau mendirikan rumah hendaknya kita harus berusaha mencari tahu bagaimana kondisi lingkungan dan orang-orang di sekitar tempat kita mendirikan rumah. Dengan begitu kita akan mengetahui cocok tidak, kita tinggal dilingkungan yang seperti itu.
Rasulullah SAW. Bersabda,”Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah. Pilihlah kawan perjalanan sebelum memilih jalan dan siapkan bekal sebelum berangkat.” (HR. Al khatib)
Lingkungan yang baik akan memiliki semangat persaudaraan yang kuat dan akan mendukung perkembangan anak-anak kita secara positif.

source : http://suprifree.blogspot.co.id/2013/09/hidup-bertetangga-dalam-islam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar