Dari Dunia Humor Tapi Kelihatan Isinya Serius.
Sobat yang baik hatinya,
Berhati-hatilah- dalam mengomentari orang lain.
Komentar sinis Anda akan Anda terima kembali sebagai komentar sinis orang lain terhadap Anda.
Contohnya:
Komentar Anda: “Ah kunooo!!! Basiii!!!! Gariiiing!!! Tahiii”
terhadap kata-kata orang lain, BISA KEMBALI KEPADA ANDA, saat Anda membanggakan proposal Anda kepada atasan, yang berkomentar:
“Yah, saya sudah tahu itu. Ide yang lebih baik sudah pernah disampaikan kepada saya.”
Nah, kalau begitu apa rasa hati Anda?
Atau, saat Anda mengatakan:
“Kalau begitu sih, orang gila juga tahu.”
Lalu Anda dijawab:
“Yah, orang yang pernah gila - memang akan mengatakan seperti yang Anda
katakan, terutama yang melarikan diri sebelum obatnya habis.”
Jadi, kesimpulannya:
1. Baikkanlah hati Anda, karena kebaikan Anda adalah untuk Anda sendiri, dan keburukan Anda adalah juga untuk Anda.
2. Diamlah jika Anda tidak menyetujui sesuatu yang TIDAK Anda mengerti.
Ingat, orang yang lebih pandai daripada Anda dan saya sangat banyak
sekali.
3. Jika Anda mengerti dan tidak setuju, sampaikanlah
ketidak-setujua-n Anda dalam bentuk anjuran yang elegan, bukan kata-kata
berselera rendah yang akan kembali kepada Anda.
4. Jika tidak
ada yang baik yang bisa Anda katakan – karena mungkin sedang nge-blank,
lebih baik diam. Jangan sampai orang memutuskan Anda lebih baik tidak
ada, daripada mengotori ruangan dengan suara tidak bermutu.
5. Orang bodoh yang diam akan terlihat lebih bijak daripada orang cerdas yang mulutnya dekat dengan hati jealous-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar