Betulkah Bahwa Kita Adalah Apa Yang Kita Pikirkan?
Banyak ungkapan tentang sejatinya diri kita, termasuk tulisan dibawah ini yang mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan. Namun ada istilah lain yang serupa seperti : Kita adalah apa yang kita baca, kita adalah apa yang kita makan, kita adalah apa yang sering kita kerjakan, kita adalah apa yang kita bicarakan dan lain lain.
Mana yang benar, tentu tergantung bagaimana kita berfikir tentang apa yang harus kita fikirkan. Bingung ya.....
******************************
Kita Adalah Apa yang Kita Pikirkan
Norman Vincent Peale pernah menulis, pada satu hari ketika ia
berjalan-jalan di jalan kecil di Kowloon, Hongkong. Ia sampai pada satu
studio tato, disana di gantung bermacam-macam contoh tato.
Ada
tato yang berbentuk jangkar, bendera dan lain-lain. Tetapi ia begitu
kaget ketika melihat tato yang berisi kata-kata "Born to Lose" yang
berarti Lahir untuk Kalah.
Dr.
Peale memasuki studio tersebut sambil menunjuk kepada tato itu. Lalu ia
bertanya kepada orang yang bekerja di studio itu, "apakah ada orang yang
menato tubuhnya dengan perkataan Born to Lose itu?"
Artis itu berkata, "ya, kadang-kadang."
Dr. Peale berkata, "sulit dipercaya bahwa orang yang memiliki akal sehat akan melakukan hal itu."
Orang itu kemudian menunjuk dahinya dan berkata dengan bahasa Inggris
yang terpatah-patah, "before tattoo on body, tattoo on mind"
Artis itu mengungkapkan suatu kebenaran. Bahwa sebelum tato itu ada di
tubuh, tato itu sudah ada di pikiran terlebih dahulu, makanya ada orang
yang mau tato seperti itu.
Semua yang kita lakukan bermula di
dalam pikiran kita. Bila kita memiliki pikiran yang benar, maka kita
akan melakukan tindakan yang benar. Oleh sebab itu kita perlu menjaga
pikiran kita dengan hal-hal yang benar dan baik.
Jadi mulai hari ini, marilah melatih pikiran kita untuk selalu memikirkan hal-hal yang baik dan benar.
Karena kita adalah apa yang kita pikirkan.
Jika berpikir jelek, maka kita membentuk diri kita menjadi jelek.
Tetapi jika berpikir baik, maka akan membuat diri kita bertindak baik
dan dihargai oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar