Kumpulan Humor "Gus Dur" Yang Membuat Orang Tertawa Lepas
MEMELIHARA ANJING
Pada
waktu itu, ketika Gus Dur masih menjadi mahasiswa di Baghdad, Gus Dur
sering datang ke sebuah warung makan dan membeli kepala ikan yang
mestinya di buang.
Menurut cerita, ketika Gus Dur ditanya
tentang maksud pembelian kepala ikan tersebut, Gus Dur menjawab, "Saya
memiliki sepuluh anjing yang harus diberi makan."
"Di Baghdad, memelihara seekor anjing saja adalah sebuah kerepotan
tersendiri. Lalu bagaimana ada seorang mahasiswa asing bisa memelihara
sepuluh ekor anjing?
Karena itulah seorang pemilik warung
bersimpati kepada Gus Dur yang ingin membeli kepala ikan. Sehingga
dengan senang hati dia memberikan kepala ikan secara gratis kepada Gus
Dur secara berkala," terang Ismieal sambil berusaha menampakkan roman
muka melucu.
Maka Gus Dur pun kemudian selalu membawa kepala
ikan kepada teman-temannya untuk dimasak ketika sedang tiba gilirannya
memasak. Tradisi di mahasiswa Indonesia di Bahgdad waktu, sekelompok
mahasiswa membentuk komunitas kecil untuk hidup bersama dan bergiliran
menyediakan makanan dan memasak untuk komunitasnya.
Gus Dur
selalu merahasiakan kepada teman-teman dan komunitasnya ketika ditanya,
dari mana dia mendapatkan kepala- kepala ikan tersebut. Alhasil,
kepala-kepala ikan ini menjadi salah satu rahasia Gus Dur di mata
teman-temannya.
Salah seorang teman dekat Gus Dur, KH Musthofa
Bisri Rembang, rahasia Gus Dur dan kepala ikannya ini baru terbongkar
setelah Gus Dur meninggalkan Baghdad.
Pada waktu itu, ada
seorang pemilik warung bertanya kepada teman-teman komunitas Gus Dur
yang kebetulan sedang makan di warung tersebut.
"Ke mana teman kalian yang memiliki sepuluh ekor anjing?
Biasanya dia selalu meminta kepala ikan buat anjing-anjingnya. Kok sudah lama tidak kelihatan?" tanya pemilik si warung.
"O..., jadi begitu rupanya. Anjingnya sudah balik ke Tanah Air," jawab
teman-teman Gus Dur sambil dongkol sembari tersenyum kecut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar