TEMPO.CO, Jakarta
– Tanpa kita sadari, aktivitas sahur pada bulan Ramadan turut memangkas
waktu tidur kita. Dengan berkurangnya waktu tidur, pola tidur menjadi
berubah. Dengan begitu, seringkali kita merasa lemas dan mengantuk di
siang hari. Berkurangnya jam tidur harusnya bisa diimbangi dengan waktu
tidur yang dimulai lebih dini, misalnya dilakukan setelah melakukan
ibadah salat tarawih. Namun, seringkali kita merasa kesulitan untuk
memulainya.
Sebuah studi dari Universitas Pennsylvania mengungkap, kesulitan
tidur ternyata bisa dipengaruhi oleh makanan. Oleh sebab itu, untuk
mendapatkan kualitas tidur yang terjaga, seseorang juga harus
memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya. Berikut ini empat
nutrisi yang membuat tidur lebih berkualitas, seperti dikutip situs ABC News, Minggu, 21 Juli 2013.1. Lycopene
Zat ini banyak ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan semangka. Jadikan buah-buahan ini sebagai santapan berbuka dan sahur.
2. Selenium
Selenium banyak terdapat di dalam ikan, seperti tuna, cod, dan kerang. Selain itu, selenium juga terkandung dalam kalkun dan kacang-kacangan.
3. Vitamin C
Seperti halnya lycopene, vitamin C juga banyak terdapat di dalam buah, seperti nanas, stroberi, dan pepaya. Tidak hanya itu, paprika dan brokoli juga kaya akan vitamin C. Meskipun vitamin C diperlukan, hindari mengkonsumsi vitamin C dalam suplemen. Pasalnya, suplemen vitamin banyak pula mengandung bahan-bahan kimia. Jadi, sebaiknya, asupan vitamin C ini dapat diperoleh dari buah dan sayuran.
4. Karbohidrat
Menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan karbohidrat mudah dicerna (seperti sereal, nasi, kentang atau roti putih) pada empat jam sebelum tidur. Hal ini akan menyebabkan seseorang dapat tertidur lebih cepat.
ABC NEWS | ANINGTIAS JATMIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar